PII dan IPCM Bekali Mahasiswa SBM ITB Literasi Investasi

PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) bekerja sama dengan Asosiasi Mahasiswa MBA Institut Teknologi Bandung (ASOMBA ITB) menyelenggarakan seminar yang bertajuk "PII Goes to Campus, Building Financial Futures with IPCC & IPCM" di Kampus SBM ITB, Jumat, 15 Desember 2023.

PII dan IPCM Bekali Mahasiswa SBM ITB Literasi Investasi
PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) bekerja sama dengan Asosiasi Mahasiswa MBA Institut Teknologi Bandung (ASOMBA ITB) menyelenggarakan seminar yang bertajuk "PII Goes to Campus, Building Financial Futures with IPCC & IPCM" di Kampus SBM ITB, Jumat, 15 Desember 2023.

INILAHKORAN,Bandung-  IPCC dan IPCM merupakan dua anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II (PELINDO II) yang beroperasi di Indonesia dalam sektor logistik dan transportasi. IPCC dan IPCM dan belum lama tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seminar menghadirkan sejumlah narasumber antara lain dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Mandiri Sekuritas, SBM ITB dan dihadiri kalangan dosen serta mahasiswa SBM ITB.

Direktur PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII), Ikhwanoel mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi PII dalam memberikan literasi dan edukasi tentang investasi kepada masyarakat, khususnya mahasiswa.

Baca Juga : Lapi dan SBM ITB Tegaskan Komitmennya Dukung Net Zero Emission 2060

"Mengetahui fenomena terjerat pinjaman online, kami ingin mengajak para mahasiswa untuk mulai berinvestasi sejak dini. Investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai financial freedom di masa depan," ungkap Ikhwanoel.

Sementara itu, Tjandra Nyata Kusuma, perwakilan OJK Jawa Barat dalam paparannya menyampaikan pentingnya berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. 

Tjandra juga mengingatkan para mahasiswa untuk berhati-hati dalam berinvestasi, terutama terhadap investasi ilegal.

"Perlu diperhatikan tujuan, resiko, dan profil dalam berinvestasi di pasar modal. Sumber dana untuk berinvestasi disarankan dari dana lebih atau uang dingin," ungkap Tjandra.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto