Program P2L di Jabar Sudah Menyasar 1.347 Penerima Manfaat

Di masa pandemi Covid-19 ini upaya penguatan imunitas menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan memastikan asupan gizi yang beragam dan seimbang untuk masyarakat, serta mudah didapat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Program P2L di Jabar Sudah Menyasar 1.347 Penerima Manfaat
istimewa

Di sisi lain, Jafar menambahkan, masyarakat harus tetap meningkatkan imunitas untuk menyikapi masa pandemi Covid-19 ini dengan kegiatan atau aktifitas yang bermanfaat.  

”Untuk meningkatkan imunitas ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya beraktifitas lingkungan, seperti becocok tanam,” ucapnya.

Selain itu, untuk meningkatkan imun juga membutuhkan asupan gizi yang paling mudah diperoleh oleh keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Maka, pihaknya menyarankan lahan pekarangan ditanami dengan sayur-sayuran. 

Baca Juga : Mitigasi Bencana Jabar Jadi Rujukan Pembahasan UU Penanggulangan Bencana

“Sehingga dapat penuhi kecukupan gizi keluarga melalui lahan pekarangan mereka sendiri,” imbuh Jafar.

Selain mengupayakan pemenuhan gizi dan memastikan ketahanan pangan masyarakat, program P2L ini juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi. Terlebih apabila penerima manfaat program ini sudah mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Bantuan dari pemerintah berupa uang yang akan ditransfer kepada kelompok yang terdiri dari 20-30 anggota sebagai peserta penerima manfaat. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan rumah bibit, pengelolaan demplot , untuk pertanaman dipekarangan anggota kelompok serta pemasaran dan pasca panen.

Sementara itu, Kepala Bidang Konsumsi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKPP Jabar Indriantari mengatakan pada 2010-2018 program ini hanya dikhususkan untuk kelompok wanita tani. 


Editor : Doni Ramdhani