Program Police Goes to School Kembali Digelar, Polsek Gununghalu Edukasi Siswa SMP Al Fatah Soal Bahaya Bullying dan Narkoba

Polsek Gununghalu kembali mengimplentasikan program Police Goes to School di SMP Al Fatah di Desa/Kecamatan Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Program Police Goes to School Kembali Digelar, Polsek Gununghalu Edukasi Siswa SMP Al Fatah Soal Bahaya Bullying dan Narkoba
"Kegiatan Police Goes to School merupakan tindak lanjut arahan pimpinan bapak Kapolres Cimahi serta dalam rangka mendukung Program Polri Presisi Bapak Kapolri," kata Kepala Polsek Gununghalu Iptu Maman Maulana Ismail saat ditemui, Minggu 22 Oktober 2023. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Polsek Gununghalu kembali mengimplentasikan program Police Goes to School di SMP Al Fatah di Desa/Kecamatan Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Kegiatan Police Goes to School merupakan tindak lanjut arahan pimpinan bapak Kapolres Cimahi serta dalam rangka mendukung Program Polri Presisi Bapak Kapolri," kata Kepala Polsek Gununghalu Iptu Maman Maulana Ismail saat ditemui, Minggu 22 Oktober 2023.

Maman menyebut, ada beberapa hal yang disampaikan dalam program Police Goes to School ini, antara lain pemahaman tentang bullying, dampak psikis dan psikologi bagi korban tindakan bullying itu sendiri.

Baca Juga : Dadang Supriatna: Santri Pilar Keagamaan dan Keilmuan dalam Kemajuan Bangsa

"Kemudian kita edukasi konsekuensi hukum bagi pelaku bullying, pemahaman dan pengetahuan bahaya narkoba, dampak bagi penyalahgunaan narkoba, serta konsekuensi bagi pengguna dan pengedar narkoba," sebutnya.
 
Maman menuturkan, program Police Goes to School yang dilaksanakan Polsek Gununghalu ini merupakan bentuk kepedulian terhadap maraknya aksi perundungan yang terjadi, khususnya di lingkungan pendidikan.

Ironisnya, aksi bullying yang belakangan viral terjadi tidak hanya bersifat verbal. Namun, sudah sampai fisik yang mengakibatkan korban mengalami luka parah.

"Tak jarang aksi bullying ini menimbulkan trauma yang mendalam dan saat ini sedang marak perkelahian yang dipicu tindakan perundungan dan bullying," sambungnya.

Baca Juga : Sebuah Konter HP di Gununghalu Ludes Dilalap si Jago Merah, Seorang Bayi Jadi Korban 

Maman menjelaskan, perundungan atau bullying bisa dikategorikan dalam tiga kriteria, yakni bully secara fisik, verbal dan sosial.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani