Proyek Taman Parkir Tahap II di Cirebon Senilai Rp1,2 Miliar Diduga Melebihi Batas Waktu Kontrak

Pembangunan Proyek Taman Parkir Tahap II di Cirebon, yang bersebelahan dengan Gedung BJB Kabupaten Cirebon, terlambat direalisasikan. 

Proyek Taman Parkir Tahap II di Cirebon Senilai Rp1,2 Miliar Diduga Melebihi Batas Waktu Kontrak
Pasalnya, kontrak Proyek Taman Parkir Tahap II di Cirebon dengan nilai Rp1,4 miliar tersebut, berakhir pada 17 Oktober 2023 ini. Prediksi keterlambatannya pun sekitar 0,8 persen. (maman suharman)

Yayan mengaku, ketika taman parkir sudah jadi, diharapkan ada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Sebab, jalur di jalan Sultan Agung itu volume kendaraannya dan kecepatanya cukup tinggi. Dulu akunya,  Dishub mengajukan CSR BJB untuk JPO. Namun, baru secara lisan, tapi sudah tersampaikan.

"Kita belum tau juga apakah di setujui atau tidak. Mungkin BJB masih melihat dari postur anggarannya dulu," jelasnya.

Seperti diketahui, pembangunan Proyek Taman Parkir Tahap II di Cirebon ini tidak jauh berbeda dengan tahap pertama. Yakni pemadatan lahan. Termasuk ada tambahan unsur lainnya. Seperti kelistrikan, high must atau tiang PJU. Selain itu, ada juga pemasangan lampu neon box untuk logo pemkab cirebon, lengkap dengan tulisannya. Kemudian pemasangan dinding pembatas dengan kantor PCNU. Semuanya, didesign untuk mendukung keberadaan shalter.

Baca Juga : Abdi Balad Ganjar Bersama Ribuan Masyarakat Cianjur Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

Pembangunan taman parkir itupun tidak terlalu formal. Kondisinya disesuai dengan bentuk taman. Nantinya, akan disediakan playground berkeselamatan. Informasinya, taman parkir akan ditarik retribusi dan  menjadi kewenangan Dishub. Hanya saja, sampai saat ini belum dilakukan dengan alasan alat dan kelengkapan lainnya belum terpasang.*** (maman suharman) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani