Puluhan Anggota PWI Kab Bandung Jalani Rapid Antigen Covid-19

Puluhan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menjalani rapid antigen Covid-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung di Lapangan Tenis Indoor Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Rabu (20/1/2021).

Puluhan Anggota PWI Kab Bandung Jalani Rapid Antigen Covid-19
Foto: Dani R Nugraha

INILAH, Bandung - Puluhan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menjalani rapid antigen Covid-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung di Lapangan Tenis Indoor Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Rabu (20/1/2021).

Selain anggota PWI Kabupaten Bandung sejumlah staf organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bandung juga mengikuti rapid antigen tersebut. Kuota peserta rapid antigen Covid-19 bantuan dari Pemprov Jawa Barat tersebut mencapai kurang lebih 3.000 orang. 

Ketua PWI Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmaji mengatakan, kegiatan rapid antigen bagi para jurnalis memang perlu dilakukan. Sebab, jurnalis rentan terinfeksi Covid-19 saat menjalankan profesinya mencari informasi. 

Baca Juga : Ratusan Nakes Cimahi Gagal Divaksin

"Jurnalis sangat rentan sekali. Maka anggota PWI Kabupaten Bandung kami anjurkan untuk mengikuti rapid antigen ini secara gratis," kata Rahmat.

Rahmat sendiri mengaku, sebelumnya sempat terinfeksi Covid-19 dari klaster keluarga. Seluruh anggota keluarganya bahkan dinyatakan positif. Dia dan keluarga sempat menjalani isolasi selama hampir sebulan. 

"Saya juga sempat terpapar. Alhamdulillah, semuanya kembali sehat. Istri saya, anak-anak saya. Makanya menjalani rapid antigen ini sebagai langkah awal untuk mengetahui terpapar atau tidak. Karena memang ada yang terpapar tapi tidak bergejala. Nah ini yang justru berbahaya, bisa menularkan ke yang lain,"ujarnya.

Baca Juga : Setelah Aa Umbara dan Istri, Kini Anaknya Positif Covid-19

Rahmat menambahkan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Dia berpesan agar para jurnalis tetap menaati protokol kesehatan saat menjalankan profesinya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani