Ratusan KPM di Cirebon Tercatat Meninggal Padahal Masih Hidup Tak Terima Bansos

Ada 166 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Gembongan Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon dinyatakan meninggal dunia dan tak menerima bansos. Hal itu tercatat dalam data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) Kemensos. 

Ratusan KPM di Cirebon Tercatat Meninggal Padahal Masih Hidup Tak Terima Bansos
Hal ini membuat 166 KPM di Cirebon tersebut otomatis terhapus dari sistem sehingga tidak bisa mendapatkan bansos dari pusat. Padahal, 166 orang ini masih hidup. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Ada 166 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Gembongan Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon dinyatakan meninggal dunia dan tak menerima bansos. Hal itu tercatat dalam data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) Kemensos. 

Hal ini membuat 166 KPM di Cirebon tersebut otomatis terhapus dari sistem sehingga tidak bisa mendapatkan bansos dari pusat. Padahal, 166 orang ini masih hidup.

Kondisi tersebut muncul saat rapat koordinasi penyaluran bansos di Kabupaten Cirebon. Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai menyebutkan, ada hal lain yaitu proses penyaluran bansos di Kecamatan Mundu. Masalah tersebut menjadi salah satu fokus utama. Masalahnya, ada pemalsuan surat undangan sehingga KPM tidak menerima nominal yang seharusnya. 

Baca Juga : Proyek Taman Pataraksa Dilanjut, Tahun Depan Pemprov Kucurkan Rp5 M

Menurutnya, dalam rapat juga muncul beberapa fakta. Di antaranya, terhapusnya 435 KPM BPNT karena diduga dibuat tidak layak oleh oknum. Alhasil, KPM dihapus dari daftar penerima bansos BPNT yang terjadi di salah satu desa di Kecamatan Kaliwedi. 

Hal ini menjadi perhatian dan bahan evaluasi dari pihak terkait agar ke depan penyaluran bansos bisa lebih baik lagi. 

"Evaluasi tentu terus kita lakukan.  Monitoring juga demikian, ini kita lakukan agar apa yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan dan bantuan ini benar-benar sampai ketangan KPM yang membutuhkan, " kata Sekda, Kamis 22 Desember 2022.

Baca Juga : Duh Ratusan Tanah Milik Pemkab Garut Gagal Disertifikatkan

Hilmy juga menyoroti hasil temuan Dinas Sosial dimana ditemukan banyak penghapusan data penerima bansos. Dia meminta, proses pendataan dan penyaluran bansos harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Dia menilai. dalam monitoring yang dilakukan, Dinsos menemukan banyak KPM dihapus. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani