Ratusan Petani India Berunjuk Rasa di Delhi, Bentrok dengan Polisi

Ratusan petani di India kembali berunjuk rasa, Selasa, menentang reformasi agraria yang diluncurkan oleh pemerintah.

Ratusan Petani India Berunjuk Rasa di Delhi, Bentrok dengan Polisi
Ilustrasi (antara)

Reuters belum dapat menghubungi kepolisian untuk diminta tanggapan.

Terkait insiden itu, koordinator unjuk rasa, Samyukt Kisan Morcha mengatakan hanya satu kelompok yang keluar dari rute aksi yang telah diizinkan oleh kepolisian.

"Seluruh aksi dilakukan di rute yang telah ditentukan oleh kepolisian... kecuali satu grup massa aksi," kata koalisi yang menaungi serikat petani melalui pernyataan tertulis.

Baca Juga : PM Italia Disebut Ingin Mengundurkan Diri dan Bentuk Pemerintahan Baru

Sebelumnya puluhan ribu massa mengemudikan traktor-traktornya masuk kota untuk memprotes undang-undang agraria yang baru.

Sektor pertanian mempekerjakan kurang lebih separuh dari 1,3 miliar total populasi di India. Aksi unjuk rasa yang melibatkan 150 juta pemilik lahan itu membuat pemerintah khawatir.

Pemerintah dan serikat petani telah bertemu sebanyak sembilan kali, tetapi tidak juga menghentikan aksi protes. Para pemimpin kelompok petani menolak tawaran pemerintah yang ingin menunda implementasi undang-undang baru sampai 18 bulan. Petani mendesak pemerintah mencabut undang-undang baru tersebut.

"Organisasi petani memiliki massa pendukung yang kuat," kata seorang pengamat dari Observer Research Foundation, Ambar Kumar Ghosh.


Editor : suroprapanca