Ratusan Petani India Berunjuk Rasa di Delhi, Bentrok dengan Polisi

Ratusan petani di India kembali berunjuk rasa, Selasa, menentang reformasi agraria yang diluncurkan oleh pemerintah.

Ratusan Petani India Berunjuk Rasa di Delhi, Bentrok dengan Polisi
Ilustrasi (antara)

INILAH, India - Ratusan petani di India kembali berunjuk rasa, Selasa, menentang reformasi agraria yang diluncurkan oleh pemerintah.

Massa aksi menerobos pagar kawat besi dan bentrok dengan anggota kepolisian di ibu kota India New Delhi. Sejumlah polisi menembakkan gas air mata tidak lama setelah rombongan traktor mulai masuk dari pinggiran kota Delhi.

Para petani yang marah dan kecewa terhadap undang-undang agraria baru telah berkemah di luar kota New Delhi selama hampir dua bulan. Undang-Undang Agraria yang baru itu, menurut para petani, hanya akan menguntungkan perusahaan swasta besar.

Baca Juga : India Berlakukan Blokir Permanen 59 Aplikasi China, Termasuk TikTok

Aksi protes itu jadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Perdana Menteri India Narendra Modi sejak ia menjabat pada 2014.

"Modi akan mendengar kami sekarang, dia harus mendengar kami sekarang," kata salah satu petani asal Punjab, Sukhdev Singh, 55. Seruan itu disampaikan saat ia merobohkan pagar kawat berduri.

Sukhdev merupakan satu dari ratusan demonstran yang memisahkan diri dari rute utama konvoi pengemudi traktor ke New Delhi. Pemerintah India akan menggelar parade militer hari lahirnya republik di New Delhi dalam waktu dekat.

Baca Juga : Senat AS Sebagian Besar Setujui Yellen sebagai Menkeu Wanita Pertama

Massa mengambil alih alat-alat penderek dan menggunakan tali untuk merobohkan penghalang jalan yang dipasang beberapa mil dari rute protes. Sejumlah saksi mengatakan aksi itu menyebabkan massa bentrok dengan polisi. Namun, polisi yang kalah jumlah pun akhirnya membiarkan massa lewat.

Halaman :


Editor : suroprapanca