Reformasi Birokrasi Pemkab Bogor, Aplikasi Simantap Hilangkan Praktik Jual Beli Jabatan

Untuk menjaga objektivitas dan mencegah terjadinya praktik jual beli jabatan, Pemkab Bogor meluncurkan Aplikasi Simantap (Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta Berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai).

Reformasi Birokrasi Pemkab Bogor, Aplikasi Simantap Hilangkan Praktik Jual Beli Jabatan
Dengan Aplikasi Simantap maka manajemen talenta sebagai meritokrasi ASN Pemkab Bogor akan berdasarkan kinerja yang indikatornya ada sembilan boks. Dengan demikian, praktik jual beli jabatan relatif bisa ditekan. 

INILAHKORAN, Bogor - Untuk menjaga objektivitas dan mencegah terjadinya praktik jual beli jabatan, Pemkab Bogor meluncurkan Aplikasi Simantap (Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta Berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai).

"Aplikasi Simantap ini kami luncurkan demi tercapainya objektifitas dan mencegah terjadinya praktik jual beli jabatan. Sebab, dengan adanya aplikasi ini maka tidak ada lagi open bidding atau lelang jabatan di lingkungan Pemkab Bogor," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Irwan Purnawan kepada wartawan, Selasa 18 Oktober 2022.

Irwan menuturkan, dengan Aplikasi Simantap maka manajemen talenta sebagai meritokrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor akan berdasarkan kinerja yang indikatornya ada sembilan boks. Dengan demikian, praktik jual beli jabatan relatif bisa ditekan. 

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Landa Kabupaten Bogor, 60 Unit Rumah Rusak dan 7 Orang Meninggal Dunia

"Setiap ASN harus punya target kinerja sesuai visi misi Bupati Bogor, lalu ada indikator utama, indikator kunci, indikator individu dan lainnya sebagai point penilaian atau rekomendasi pada sembilan boks. Nanti bakal ada perjanjian kinerja antaraASN dengan Kepala Dinas, Badanatau Kantornya," tutur Irwan Purnawan.

Dia menambahkan, Apikasi Simantap ini bakal mendongkrak penilaian ranking yang lebih baik dari sebelumnya Pemkab Bogor mendapatkan penilaian buruk.

"Seperti Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang, Pemkab Bogor juga ingin mendapatkan ranking atau penilaian yang baik dalam objektivitas penilaian kinerja ASN," tambahnya.

Baca Juga : Digadang KIB jadi Cabup Bogor, Usep : Bupati Kami Masih Ade Yasin

Sedangkan, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bahwa dengan Aplikasi Simantap itu maka 17 ribu ASN di Pemkab Bogor akan memiliki bank data kinerja.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani