Renungan Idul Adha: Nabi Ibrahim Sebagai Teladan

PENYEMBELIHAN kurban itu sendiri berasal dari kisah Nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail alaihimash shalatu wa sallam. Jika kita mau mengambil pelajaran, banyak sekali keteladanan yang dapat kita ambil dari Nabi Ibrahim.

Renungan Idul Adha: Nabi Ibrahim Sebagai Teladan
istimewa

PENYEMBELIHAN kurban itu sendiri berasal dari kisah Nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail alaihimash shalatu wa sallam. Jika kita mau mengambil pelajaran, banyak sekali keteladanan yang dapat kita ambil dari Nabi Ibrahim.

Allah Taala berfirman,

"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Imam (yang dapat dijadikan teladan), qaanitan (patuh kepada Allah), dan hanif, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah)." (QS. An-Nahl: 120)

Baca Juga : Kisah Sahabat yang Terbebas dari Lilitan Utang Berkat Doa dari Rasulullah Ini

Nabi Ibrahim disebut dengan Abul Anbiya (bapaknya para Nabi). Tidaklah seorang nabi setelah Nabi Ibrahim kecuali semuanya berasal dari keturunan Beliau. Nabi Ibrahim disebut juga seorang Imam karena beliau menjadi teladan bagi kita semua.

Sebagaimana yang Allah Taala firmankan di surat Al-Furqan ayat 74,

"Dan jadikanlah kami sebagai Imam (pemimpin) bagi orang yang bertakwa."

Baca Juga : Dosa Dua Tahun Terhapus Sebab Puasa Satu Hari

Para ahli tafsir menjelaskan, yang dimaksud "imam" pada ayat di atas adalah dijadikan sebagai teladan bagi orang-orang yang hidup sesudahnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat