Rumah Kereta Cepat di Depo Tegalluar Diresmikan sebagai Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya KCJB

Depo Tegalluar kini bukan sekadar tempat pemeliharaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Sebab, di sana kini berdiri Rumah Kereta Cepat di Depo Tegalluar sebagai pusat edukasi.

Rumah Kereta Cepat di Depo Tegalluar Diresmikan sebagai Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya KCJB
CRRC bersama dengan KCIC, China Railway, dan beberapa unit lain berupaya menghadirkan Rumah Kereta Cepat di Depo Tegalluar  sebagai pusat edukasi ini untuk membawa masyarakat lebih dekat dengan teknologi KCJB dan mendorong pertukaran budaya. (istimewa)

Dia menjelaskan, kereta cepat itu menyesuaikan dengan lingkungan operasional, gografis dan kondisi jalur di Indonesia, dengan teknologi adaptif canggih yang memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang dalam beragam kondisi. 

Menurutnya, KCJB menggunakan desain pencegahan korosi berstandar tinggi dan teknologi perlindungan canggih. Ia memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap semprotan garam dan penuaan akibat ultraviolet, bisa menyesuaikan lebih baik lagi pada lingkungan pengoperasian bersuhu tinggi, tingkat kelembaban tinggi, dan semprotan garam tinggi. 

Pengaturan mode "akselerasi tinggi" memungkinkan kereta memiliki kemampuan mendaki yang lebih kuat dan dapat lebih nyaman dalam menangani medan tanjakan yang kompleks di jalur KCJB

Baca Juga : FOTO: Donor Darah Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jabar

Zhang Fangtao menyampaikan, penampilan luar dan interior rangkaian KCJB Bandung telah memasukkan banyak elemen lokal Indonesia yang relatif kaya gaya Indonesia.

Pengunjung berkesempatan untuk menjelajahi berbagai fasilitas yang tersedia di dalam gerbong, mereka mengunjungi ruang pengemudi, ruang penumpang, gerbong makan untuk mencoba fasilitas layanan penumpang di dalam gerbong. 

Dapat dilihat, seri utama warna kursi adalah abu-abu, merah, biru yang masing-masing diambil dari menara Borobudur di Indonesia, bendera Indonesia, dan laut. Di setiap kursi disematkan pola awan keberuntungan dengan gaya batik Indonesia.

Baca Juga : Disdagin Kota Bandung Sebut Tingginya Harga Beras karena Kenaikan Gabah

Fasilitas layanan penumpang juga sangat manusiawi. Kursi di dalam gerbong dilengkapi dengan soket pengisi daya. Sistem pendingin udara di dalam kereta telah dioptimalkan dan dapat menyesuaikan kelembapan di dalam kereta secara otomatis sesuai dengan lingkungan operasi, yang dapat mengontrol suhu di dalam kereta di bawah 26℃ dan menjaga tingkat kelembapan di bawah 60%, agar dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. 


Editor : Doni Ramdhani