Sebanyak 344 Anak di Garut Terpapar Covid-19

Hingga kini, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus terjadi dengan penambahan volume harian kasus baru positif Covid-19 cukup signifikan. Mereka yang terkena Covid-19 berasal dari berbagai kalangan, baik perempuan maupun laki-laki, bayi, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa hingga orang tua. 

Sebanyak 344 Anak di Garut Terpapar Covid-19
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Hingga kini, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus terjadi dengan penambahan volume harian kasus baru positif Covid-19 cukup signifikan. Mereka yang terkena Covid-19 berasal dari berbagai kalangan, baik perempuan maupun laki-laki, bayi, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa hingga orang tua. 

Mereka tersebar di 39 dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Sebagian mereka dinyatakan sudah sembuh, sebagian masih diisolasi dalam perawatan di rumah sakit maupun mandiri, dan sebagian lainnya meninggal dunia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut, hingga 20 Oktober 2020, total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai sebanyak 1.403 kasus. Dari jumlah kasus positif tersebut, sekitar seperempatnya dari kalangan anak-anak. 

Baca Juga : Lagi, Dua Pasien Positif Covid-19 Meninggal 

Ada sebanyak 344 anak berusia 14 tahun ke bawah terkonfirmasi tertular Covid-19. Termasuk di antaranya sebanyak 39 anak di bawah usia lima tahun (balita).  
Selain klaster keluarga, banyak anak-anak tertular Covid-19 itu berasal dari klaster pesantren.  

Kendati tak diketahui persis jumlahnya, sebagian mereka dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang dari isolasi perawatan di rumah sakit. Sebagian lainnya masih menjalani isolasi perawatan di rumah sakit. 

Tak ada laporan mengenai meninggalnya pasien positif Covid-19 dari kalangan anak-anak.

Baca Juga : Pemkab Purwakarta Serahkan 8000 Sertifikat, Jamin Kepastian Hukum Kepemilikan Tanah

Sebanyak 27 pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Garut, semuanya berasal dari kalangan usia produktif, mulai usia 20 tahun hingga 75 tahun. (Zainulmukhtar)


Editor : Doni Ramdhani