Sektor Pertanian Paling Tangguh di Masa Pandemi, Dinas TPH Jabar Berkomitmen Lakukan Kolaborasi dan Inovasi

Pertanian disebut-sebut menjadi salah satu sektor yang paling tangguh dan adaptif di masa krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 ini. Mengingat sektor tersebut dinilai paling bisa bertahan, maka saat ini kian diperhatikan. 

Sektor Pertanian Paling Tangguh di Masa Pandemi, Dinas TPH Jabar Berkomitmen Lakukan Kolaborasi dan Inovasi
istimewa

INILAH, Bandung - Pertanian disebut-sebut menjadi salah satu sektor yang paling tangguh dan adaptif di masa krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 ini. Mengingat sektor tersebut dinilai paling bisa bertahan, maka saat ini kian diperhatikan. 

Khususnya oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat. Di mana sejauh ini kolaborasi dan inovasi tengah gencar dilakukan. 

Kepala Dinas TPH Jabar Dadan Hidayat mengatakan, saat ini para petani tidak lagi kesulitan dalam mengakses permodalan. Hanya saja, ada syarat yang mesti dimiliki oleh para petani. 

Baca Juga : DPRD Puji BJB di Jawa Tengah Bisa Jaga NPL di Tengah Pandemi

"Syaratnya harus ada pasar yang jelas. Karena itu fungsi pemerintah memfasilitasi dengan menghadirkan offtaker sebagai penjamin pembelian hasil panen," ujar Dadan, Rabu (24/3/2021).

Menurut Dadan, untuk meningkatkan daya beli masyarakat kalangan petani, maka perlahan harus mulai mengubah mindset. Di mana yang semula hanya asal tanam, sekaramg tidak asal tanam.

"Sekarang harus jelas dulu, pasarnya sudah jelas, sudah jelas kita tarik ke produksi," katanya. 

Baca Juga : Jabar Targetkan TPPAS Lulut Nambo Beroperasi Mulai Akhir 2021

Dengan adanya kejelasan pasar, maka akan menjadi garansi pada saat petani mengajukan peminjaman dana kredit usaha rakyat (KUR) melalui perbankan. Menurut dia, nantinya perbankan itu bisa mengeluarkan kredit tanpa agunan sampai Rp50 juta rupiah.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani