Selama Pandemi, Pengangguran di Kota Bandung Meningkat Tiga Persen

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Marsana mengatakan, pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan. 

Selama Pandemi, Pengangguran di Kota Bandung Meningkat Tiga Persen
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Marsana mengatakan, pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, terjadi peningkatan pengangguran sebesar tiga persen lebih, yang didominasi pria dengan tingkat pendidikan SMA sederajat. 

"Pada 2020, tingkat pengangguran terbuka dari 2019 yang menganggur sebanyak 105.067 orang. Dan akibat pandemi Covid-19 menjadi 147.081 orang," kata Marsana di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (4/3/2021). 

Baca Juga : Selewengkan Dana Bos, Eks Kepsek SMKN 1 Kuningan Segera Disidangkan

Secara rinci, tingkat pengangguran di Kota Bandung didominasi pria sebanyak 92.013 orang. Kemudian wanita dengan jumlah mencapai 55.068 orang. Mayoritas dari mereka usia muda. 

"Pandemi berdampak secara sosial pada tingkat pengangguran cukup tinggi. Ini akibat dari gelombang PHK cukup besar, dan banyak karyawan yang dirumahkan sampai saat ini," ucapnya. 

Kendati demikian, dia mengaku peluang kerja di masa pandemi Covid-19 masih terbuka lebar. Di antaranya tenaga marketing dan tenaga yang kaitannya dengan teknologi informasi, transformasi, dan ekspedisi. 

Baca Juga : Usai Diciduk, Begini Nasib Wanita yang Pamer Pelat Nomor Bodong TNI di Tiktok

"Poinnya masyarakat harus mulai merubah mindset. Yang dulu banyak mencari kerja. Sekarang harus berani membuat inovasi. Bahkan berani membuka lapangan untuk usaha sendiri," ujar dia. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani