Serius Menyikapi Isu Pemanasan Global, Pemprov Jabar Launching Perahu Bertenaga Listrik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat seolah tidak main-main, dalam menyikapi isu pemanasan global akibat dampak emisi karbon, dari penggunaan bahan bakar fosil.

Serius Menyikapi Isu Pemanasan Global, Pemprov Jabar Launching Perahu Bertenaga Listrik
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum/ Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat seolah tidak main-main, dalam menyikapi isu pemanasan global akibat dampak emisi karbon, dari penggunaan bahan bakar fosil.

Mulai dari mulai digunakannya kendaraan mobil listrik untuk kendaraan operasional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di 2023, untuk jalur darat. Kini optimalisasi mobilitas bertenaga listrik mulai merambah ke jalur air, dalam rangka memperluas opsi bagi masyarakat.

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bila tidak ada aral melintang pihaknya akan segera melaunching perahu bertenaga listrik di Kabupaten Pangandaran. Dalam rangka memperbanyak pilihan bagi nelayan, merespon kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) solar berikut kelangkaannya yang kerap dialami mereka ketika akan mencari ikan.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum Dorong Akselerasi Digitalisasi Layanan Transportasi se-Jawa Barat

“Besok (Jumat) saya akan ke Pangandaran, melakukan launching perahu bertenaga listrik,” kata Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum kepada INILAHKORAN, usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kamis (22/9/2022).

Sementara terkait usulan Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Sugeng Suparwoto, untuk dihapuskannya BBM berkualitas oktan rendah, Pak Uu mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan apapun kelak kepada pemerintah pusat, selaku penentu kebijakan. Sebab pihaknya kini tengah fokus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mulai beralih ke kendaraan listrik.

“Itu urusan pemerintah pusat saya ikut saja, yang jelas sekarang kita sedang menyosialisasikan kendaraan listrik,” tandasnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum Urai Masalah Dampak Kenaikan Harga BBM Subsidi Bagi Nelayan


Editor : JakaPermana