Simulasi Lancar, Kota Bandung Kian Percaya Diri Laksanakan PTM Juli Mendatang

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengumumkan, sekolah yang telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) berjalan lancar. Pihaknya pun optimistis, Kota Bandung siap melaksanakan belajar tatap muka pada Juli mendatang. 

Simulasi Lancar, Kota Bandung Kian Percaya Diri Laksanakan PTM Juli Mendatang
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. (Istimewa)

INILAH, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengumumkan, sekolah yang telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) berjalan lancar. Pihaknya pun optimistis, Kota Bandung siap melaksanakan belajar tatap muka pada Juli mendatang. 

"Penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM sudah sesuai standar. Kesimpulan saya, semua sudah sangat layak," kata Ema di sekolah dasar (SD) Gagas Ceria, Jalan Malabar, Kota Bandung pada Rabu (9/6/2021). 

Dia pun memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) bersama camat dan lurah yang terus menyosialisasikan tentang penerapan prokes di sekolah-sekolah. Hal tersebut terlihat dari sekolah-sekolah yang dipantau telah siap dari sisi penerapan prokes. 

Baca Juga : Begal Perawat Terafiliasi Geng Motor, Beroperasi di Wilayah Ini

"Di sekolah sudah paham dengan apa yang sudah saya lihat. Baru melihat sembilan sekolah yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas ini, dan sekarang mari kita buktikan," ucapnya.

Ema menjelaskan, simulasi pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan hingga 18 Juni terhadap total 330 sekolah. Dari total sekolah yang telah dipantau, dia menilai mereka telah siap dalam penerapan prokes dan menggelar belajar tatap muka pada Juli mendatang. 

"Secara umum, mereka menyatakan sudah sangat siap. Paling yang membedakan ketersediaan air di toilet. Airnya ada mengalirnya harus lebih deras," ujar dia. 

Baca Juga : Dorrr...Dua Begal Perawat di Cipamokolan Dilumpuhkan

Sambung dia, pihaknya mengapresiasi langkah aparat kewilayahan di tingkat RT yang melakukan lockdown akibat terdapat kasus positif Covid-19 yang meningkat. Dia pun mendorong kewilayahan yang akan melaksanakan karantina wilayah, dapat mengusulkan ke Pemkot Bandung agar dibuat surat keputusan. 

Halaman :


Editor : Bsafaat