SMAN 2 Depok Wujudkan Toleransi Keagamaan Melalui Program Chandle

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Depok berkomitmen menjaga dan melindungi siswa-siswanya dari praktik diskrimnasi dan intoleransi. Langkah tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan program Chandle atau Christian SMADA People.

SMAN 2 Depok Wujudkan Toleransi Keagamaan Melalui Program Chandle
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Depok berkomitmen menjaga dan melindungi siswa-siswanya dari praktik diskrimnasi dan intoleransi. Langkah tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan program Chandle atau Christian SMADA People.

Toleransi agama warga sekolah di SMAN 2 Depok juga tampak dari formasi ketua dan wakil ketua Majelis Pewakilan Kelas (MPK). Di mana Ketua MPK di SMAN 2 saat ini diketuai oleh siswa beragama muslim sementara wakil ketua adalah non muslim.

Dikatakannya pula, bahwa tahun sebelumnya siswa non muslim hanya sekitar 35 orang di SMAN 2 Depok Sedangkan untuk tahun ajaran ini, meningkat hingga 66 orang. 

"Keseluruhan siswa non muslim saat ini 160 anak dari berbagai kelas.Dan kami mengatur penjadwalan pelajaran agamanya juga kegiatan pendukung lainnya," tambahnya.

Baca Juga : Beragam Keahlian Siswa dan Siswi SMKN 3 Kota Bogor, Dari Rancang Busana Hingga Bikin Sirup

Adapun dalam program Chandle, teradapat sejumlah kegiatan keagamaan yang rutin digelar, baik itu secara harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Untuk harian, digelar kegiatan SaTe atau Saat Teduh, mingguan yaitu kegiatan PJ atau persekutuan Jumat.

"Nah untuk bulanan ada PJ Spesial. Di mana dalam persekutuan Jumat ini disertai juga dengan games. Sedangkan untuk tahunan, ada Youth Camp, Natalan dan Retreat," paparnya.

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan, bahwa Chandle bukan sekadar tempat  berkumpul atau berorganisasi. Namun, berhubungan juga dengan pembentukan karakter.

Baca Juga : Cegah Ketergantungan Siswa Terhadap Gadget, KCD Pendidikan XIII Jabar Terapkan Kaulinan Lembur di Setiap Sekolah

"Karena, melalui kepengurusan di Chandle. Siswa maupun siswi dapat mengambil peran sebagai anggota, penanggung jawab divisi, sekretaris, bendahara dan ketua. Maka di sini dapat membentuk karakter kepemimpinan juga," tandasnya.


Editor : Ghiok Riswoto