SMKN 2 Kota Tasikmalaya Langganan Kirim Lulusan Kerja di Jepang Hingga Korea

SMKN 2 Kota Tasikmalaya, berkomitmen mencetak SDM yang mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan di pasar kerja. Tak ayal, saat ini ada ratusan lulusannya yang telah bekerja di luar negeri, seperti di Jepang, Taiwan hingga Korea.

SMKN 2 Kota Tasikmalaya Langganan Kirim Lulusan Kerja di Jepang Hingga Korea
SMKN 2 Kota Tasikmalaya, berkomitmen mencetak SDM yang mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan di pasar kerja. Tak ayal, saat ini ada ratusan lulusannya yang telah bekerja di luar negeri, seperti di Jepang, Taiwan hingga Korea.

"Hanya saja itu balik lagi terhadap management tiap pemangku kebijakan di sekolah menengah kejuruannya," katanya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat Abur Mustikawato mengatakan pihaknya mendorong seluruh SMK yang berada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya agar bersinergi dengan mitra industri. Hal tersebut dirasa perlu untuk meningkatkan kompetensi siswa/i maupun pengajar di sekolah.

"Untuk  SMK  di KCD XII itu harus betul betul punya pasangan industri, seperti misal di sini SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Karena SMK ini sudah cukup umur, maka mereka dibagian hubungan industrinya sudah ajeg dan terkoneksi dengan industri-industri terkemuka di seluruh dunia. Termasuk Jepang, Korea dan juga di dalam negeri," ujar Abur. 

Baca Juga : Siapkan SDM Unggulan Abad-21, SMAN 1 Lembang Terapkan Inovasi Pembelajaran Tematik Terintegratif Kolaboratif

Selain itu, menurut dia, keahlian bahasa asing pun menjadi bagian yang tidak kalah penting untuk dikuasai oleh siswa/i. Khususnya bagi mereka yang hendak mempersiapkan diri bekerja di luar negeri. 

"Di samping kompetensi ditekankan, yang di-push selanjutnya yaitu di sisi bahasa. Bahasa di sini adalah bahasa asing, baik itu Inggris, Jepang, Mandarin bahasa Korea," katanya.

Disinggung mengenai stigma lulusan SMK sebagai penyumbang pengangguran terbanyak, Abur menilai, lantaran seiring kemajuan zaman maka kualifikasi pada industri sendiri semakin berat. 

Baca Juga : SMAN 2 Depok Wujudkan Toleransi Keagamaan Melalui Program Chandle

"Oleh karena itu usaha kita harus seperti itu. Jadi semua SMK yang ada di KCD 12 insya Allah kita push. Dan benar benar memiliki koneksi dengan industri industri," katanya.


Editor : Ghiok Riswoto