SMP Islam Terpadu Nurul Imam Siap Lakukan PTM

Keputusan pemerintah untuk membuka kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021 menjadi sebuah tantangan bagi pengelola sekolah. Terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

SMP Islam Terpadu Nurul Imam Siap Lakukan PTM
istimewa

INILAH, Bandung - Keputusan pemerintah untuk membuka kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021 menjadi sebuah tantangan bagi pengelola sekolah. Terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal itu tentu tidak mudah karena di masa pandemi ini PTM harus menjamin keamanan siswa dan guru. Kondisi inilah menjadi salah satu tantangan bagi pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik. 

Salah satunya adalah SMP dan SMK Islam Terpadu Nurul Imam Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pihak sekolah sudah melakukan melakukan persiapan menjelang pelaksanaan PTM

Baca Juga : UIN SGD Bandung Bebaskan UKT Maba Yatim Piatu

Sejumlah fasilitas penunjang pun sudah dilakukan seperti, siswa-siswi wajib memakai masker, pemakaian handsanizer, mengecek suhu tubuh, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Bahkan sebelum masuk kelas, siswa dipastikan mencuci tangan terlebih dahulu.

"Penerapan alur masuk siswa ditandai panah, dan setiap kursi dikasih tanda silang supaya ada jarak antara siswa A dan siswa B. Masjid juga sama, sudah diberi tanda silang dan tidak menggunakan karpet," ujar Bidang Kesiswaan SMP Islam Terpadu Nurul Imam Wildan Nurhidayat, Senin (24/5/2021).

Selain itu, kini seluruh guru dan dan tenaga kependidikan SMP Islam Terpadu Nurul Imam KBB sudah divaksin dosis pertama. Dalam waktu dekat diakuinya akan dilakukan suntikan dosis kedua. 

Baca Juga : Alhamdulillah, Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bakal Dapat Insentif

"Guru dan staf Tata Usaha (TU) sudah divaksin, ada beberapa. Paling yang tidak divaksin itu guru yang hamil dan menyusui. Kalau secara keseluruhan sekitar 80 persen divaksin yang kedua. Covid itu masih ada, bukan berarti kita sudah vaksin bebas seperti biasa, harus bisa menjaga 3M-nya," jelas Wildan. (Okky Adiana)


Editor : Doni Ramdhani