Kesal Dampak Longsor Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Inisiatif Buat Jalur Alternatif di Desa Cilangari dan Sindangjaya 

Lumpuhnya akses Jalan Raya Bandung-Cianjur akibat tergerus longsor di Desa Cilangari dan Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tak kunjung diperbaiki pemerintah membuat warga kesal.

Kesal Dampak Longsor Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Inisiatif Buat Jalur Alternatif di Desa Cilangari dan Sindangjaya 
"Inisiatif ini dilakukan lantaran masyarakat kesal terhadap Pemda yang tak kunjung memperbaiki jalan dan menyediakan jalan alternatif sementara agar mobilitas warga tetap berjalan," Kepala Desa Cilangari H Sabana, Rabu 22 Mei 2024. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Lumpuhnya akses Jalan Raya Bandung-Cianjur akibat tergerus longsor di Desa Cilangari dan Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tak kunjung diperbaiki pemerintah membuat warga kesal.

Pasalnya, sudah sembilan hari mobilitas warga yang lalu lalang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua lumpuh total.

"Inisiatif ini dilakukan lantaran masyarakat kesal terhadap Pemda yang tak kunjung memperbaiki jalan dan menyediakan jalan alternatif sementara agar mobilitas warga tetap berjalan," Kepala Desa Cilangari H Sabana, Rabu 22 Mei 2024.

Baca Juga : Motif Baru Kasus Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Lembang Terungkap, Polisi: Penyebabnya karena Dendam

Sabana menyebut, warga kesal sudah 9 hari sejak jalan putus karena longsor, namun tidak ada perbaikan atau pembukaan jalan alternatif sebagai solusi darurat bencana. 

Alhasil, mereka terdiri dari Desa Cilangari dan Sindangjaya membuat jalur alternatif swadaya agar aktivitas ekonomi dan pendidikan berjalan kembali dengan memakai alat sederhana tanpa bantuan beko dan buldozer. 

"Kita pakai cangkul dan alat seadanya sejak kemarin. Alhamdulillah hari ini sudah bisa dilalui sementara motor dan mobil kecil," paparnya.

Baca Juga : FOTO: Binus University Bandung Terapkan Kurikulum Berbasis AI

Tak hanya itu, warga juga mengkritisi lambatnya penanganan kebencanaan oleh Pemda Bandung Barat. Mereka menilai kebijakan yang dikeluarkan terlalu terpaku pada solusi permanen yang membutuhkan proses panjang. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.