Soroti Kendaraan Milik Daerah Belum Dikembalikan Pejabat Pensiun, Anggota DPRD KBB Beri Pernyataan Monohok
Polemik kendaraan milik daerah belum dikembalikan para pejabat Pemkab Bandung Barat pensiun terus mencuat ke permukaan. Kini, kasus tersebut mendapat sorotan DPRD KBB.
Menurutnya, bagian aset beberapa kali sudah melayangkan surat secara persuasif kepada mereka yang sudah tidak berhak menggunakan kendaraan dinas karena telah pensiun.
"Memang ada yang sudah mengeluarkan uang untuk perbaikan, jadi merasa punya hak," tuturnya.
"Tapi hal seperti itu bisa dikomunikasikan secara baik-baik, jangan sampai pendataan aset kendaraan dan keberadaannya tidak jelas," sambungnya.
Baca Juga : Di PN Bandung, Pelaku Penyelundupan Sabu Satu Ton di Pangandaran Dituntut Pidana Mati
Kendati demikian, dia menyebutkan jika Pemkab Bandung Barat merasa ewuh pakewuh untuk menariknya itu bisa berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan, Polres Cimahi, dan Satpol PP.
"Intinya bagaimana kendaraan tersebut dikembalikan ke Pemda dan tercatat sebagai aset yang tidak hilang. Karena kalau hilang maka persoalan akan semakin rumit bahkan bisa jadi catatan temuan saat ada pemeriksaan," terang politisi Partai Golkar ini.
Ia mengaku, justru mengapresiasi keluarga mantan Bupati Aa Umbara Sutisna yang dengan penuh kesadaran tinggi menyerahkan kendaraan dinasnya ke Pemda KBB, antara lain Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero, dan Toyota Camry.
Baca Juga : Kasus DBD Lebih Tinggi Dari Tahun Lalu, Dinkes Ingatkan Warga Jalankan 3M
Menurutnya, hal itu mesti menjadi contoh pejabat lain yang sudah pensiun agar bisa melakukan hal yang sama tanpa harus diambil paksa oleh Pemda.
Halaman :