Ssstt...Rahasia, Kenapa Nabi Terakhir dari Arab?

BANYAK orang bertanya kenapa risalah kenabian Islam terakhir diturunkan tidak di negeri dengan peradaban yang dikenal tinggi seperti Romawi, Persia, Mesir, Yunani, Cina, atau India. Namun, diturunkan di sebuah dataran negeri yang belum memiliki track record peradaban yang tinggi dan menakjubkan yakni jazirah Arab. Sebuah tanah yang lebih dikenal sebagai negerinya kaum Baduwi yang kurang beradab dan wilayahnya tidak subur.

Ssstt...Rahasia, Kenapa Nabi Terakhir dari Arab?
Ilustrasi/Antara Foto

Meskipun Jazirah Arab tidak memiliki satu kekuatan politik pemersatu yang kuat, tapi dua imperium raksasa ini kesulitan untuk menginvasi wilayah Jazirah Arab secara keseluruhan. Bahkan sejatinya Jazirah Arab diisi oleh suku-suku yang suka berperang di antara sesamanya.

2. Agama persatuan

Berbeda dengan dua imperium raksasa seperti Persia dan Romawi yang disatukan secara politis dan religius dengan agama yang sama, yakni Majusi dan Kristen, Jazirah Arab memiliki agama dan kepercayaan religius yang sangat beragam.

Baca Juga : Ya'juj wa Ma'juj, Bangsa Perusak Keturunan Nabi Adam

Meskipun kemusyrikan dianut mayoritas penduduk jazirah, akan tetapi tatacara ibadah dan bentuk kemusyrikan mereka berbeda-beda antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Ada kelompok yang menyembah malaikat, ada kelompok yang menyembah bintang, ada kelompok yang menyembah berhala, dan lain sebagainya. Bahkan bisa jadi antara satu keluarga dengan keluarga yang lain memiliki tuhan yang berbeda dan tatacara ibadah yang berbeda pula.

Sebagian kecil yang lain memandang bahwa agama-agama ini sesat. Sehingga mereka memilih dan menganut agama-agama terdahulu yang ada, misalnya sisa agama Ibrahim, Yahudi, dan Kristen.

3. Sistem sosial

Jazirah Arab memiliki sistem sosial tertentu dengan tradisi kesukuan tertentu. Misalnya sistem kekeluargaan yang memegang peranan sangat sentral dalam sistem kemasyarakatan saat itu. Apa yang dilakukan Bani Hasyim saat membela dakwah Muhammad bin Abdullah merupakan bukti kekuatan sistem sosial ini. Meskipun sebagian di antara mereka belum atau tidak menerima risalah yang dibawa Rasulullah, akan tetapi mereka memberikan pembelaan terhadap dakwahnya dan mencegah kezhaliman terhadapnya.


Editor : Bsafaat