Startup Lokal Mulai Kembangkan Aplikasi Belajar Daring

 Startup lokal salah satunya Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) menjadi salah satu usaha rintisan yang mengembangkan aplikasi belajar daring yang diharapkan membantu dunia pendidikan agar tetap berjalan baik di tengah pandemi COVID-19.

Startup Lokal Mulai Kembangkan Aplikasi Belajar Daring

INILAH, Jakarta- Startup lokal salah satunya Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) menjadi salah satu usaha rintisan yang mengembangkan aplikasi belajar daring yang diharapkan membantu dunia pendidikan agar tetap berjalan baik di tengah pandemi COVID-19.

Direktur Utama MobileCom Steven Samudera, yang mengembangkan IDE, Selasa, mengatakan pihaknya ingin berperan aktif dalam meningkatkan platform belajar online dengan cara mendorong keterlibatan dan kolaborasi aktif antara sekolah, guru, murid, dan orang tua dalam ekosistem digital berbasis LMS yang mudah.

“Jadi kami memgembangkan Learning Management System (LMS) MyScool dan Qampus yang dapat mengotomatisasi semua tugas guru, dosen, staf sekolah, universitas, serta para siswa dan mahasiswa,” katanya.

Baca Juga : BPF Duduki Posisi Pertama sebagai Pialang Berjangka Teraktif

Aplikasi MyScool dan Qampus menawarkan pengalaman pembelajaran jarak jauh yang diharapkan menyenangkan, mudah, dan efektif.

Selain itu, sistem aplikasi dari MyScool dan Qampus selaras dengan kurikulum sekolah dan universitas serta mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan.

“Kami berharap ini bisa memberikan solusi pembelajaran jarak jauh yang mudah, kami menyadari kolaborasi dan koordinasi antara orang tua, guru dan siswa, selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan,” katanya.

Baca Juga : Harga Emas Melonjak 51,5 Dolar di Hari Pertama Perdagangan 2021

Selama ini ia melihat pembelajaran online komunikasinya masih terkesan hanya searah yakni dari guru kepada siswa.

Halaman :


Editor : Bsafaat