BPF Duduki Posisi Pertama sebagai Pialang Berjangka Teraktif

Menutup akhir 2020, PT Bestprofit Futures (BPF) menerima kado istimewa dengan meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus. Yakni, sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada Desember lalu.

BPF Duduki Posisi Pertama sebagai Pialang Berjangka Teraktif
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Menutup akhir 2020, PT Bestprofit Futures (BPF) menerima kado istimewa dengan meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus. Yakni, sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada Desember lalu.

Pemeringkatan ini merupakan laporan yang dirilis PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) setiap bulan untuk 10 perusahaan pialang berjangka dan pedagang teraktif yang menjadi anggota dua institusi. 

Direktur BPF Syaiful Rachman mengatakan, pencapaian ini merupakan buah apresiasi dari nasabah. Dengan menjadi pialang teraktif nomor satu menunjukkan kualitas layanan perseroan sebagai perusahaan pialang berjangka yang dipercaya banyak nasabah untuk melakukan transaksi berjangka.

Baca Juga : Harga Emas Melonjak 51,5 Dolar di Hari Pertama Perdagangan 2021

“Selain itu, dengan menduduki peringkat pertama sekarang, semakin memacu BPF untuk berkomitmen memberi layanan yang semakin prima kepada nasabah,” kata Syaiful, Selasa (5/1/2021). 

Sementara itu, Chief Business Officer BPF Ani Sofiani mengatakan filosofi bisnis BPF sejak awal untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman kepada nasabah. Pondasi yang ditanamkan melalui brand values yaitu fairness, commitment, communicative and caring. 

“Seluruh nilai-nilai tersebut dijalankan bersama oleh seluruh tim.Karena itu atas nama manajemen kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh individu di BPF yang berhasil meningkatkan kinerja dengan lebih baik,” kata Ani.

Baca Juga : Wall Street Dibuka Sedikit Lebih Tinggi Saat Masuk Tahun 2021

Menurutnya, pada 2021 ini pihaknya optimistis untuk mempertahankan posisi sebagai pialang teraktif di posisi pertama dengan target volume transaksi tumbuh 25 persen atau menjadi dua juta lot sampai akhir tahun mendatang. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani