Tangani Dampak Kenaikan Harga Beras, Garut Bakal Gelar Operasi Pasar dan Beras Gratis bagi Masyarakat Tak Mampu

Akibat kenaikan harga beras akhir-akhir ini, Pemkab Garut berencana mengeluarkan beras cadangan pemerintah melalui Operasi Pasar dan membagikan gratis untuk masyarakat tak mampu yang terkena dampak kenaikan harga beras dan kekeringan pada musim kemarau.

Tangani Dampak Kenaikan Harga Beras, Garut Bakal Gelar Operasi Pasar dan Beras Gratis bagi Masyarakat Tak Mampu
Beras cadangan yang dikeluarkan mencapai sekitar 100 ton untuk didistribusikan ke 42 kecamatan se-Garut. Operasi Pasar itu didistribusikan sebagai langkah konkret dampak kenaikan haga beras. (istimewa)

Rudy umat muslim yang mampu untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di kondisi seperti saat ini. Dia mengajak semua pihak bergotong-royong menyelesaikan masalah kenaikan harga beras tersebut.
Saat ini, kata Rudy, Pemkab Garut sendiri fokus pada penyelesaian masalah kekeringan, dan menstabilkan masalah harga supaya tidak inflasi.

"Ayo kita gotong-royong menyelesaikan masalah kenaikan beras, sebelum nanti Pemerintah Pusat akan menggelontorkan 8.000 ton melalui Bulog. 8.000 ton secara bertahap mulai akhir bulan September ini," imbuhnya.

Dalam beberapa hari terakhir, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Garut, termasuk di Pasar Mandalagiri, rata-rata mengalami kenaikan hingga Rp2.000 per kilogram.Saat ini, harga beras dipatok mulai sekitar Rp13.500 hingga Rp17.000 per kilogram.*** (zainulmukhtar)

Baca Juga : Polres Garut Gelar Operasi Zebra Lodaya 2023, Knalpot Bising jadi Sasaran Utama

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani