Teddy Tjahjono Sentil Aksi Bobotoh, Ini Katanya

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono sentil Bobotoh dengan aksi demontrasi yang dilakukan mengenai tiket pertandingan kandang timnya

Teddy Tjahjono Sentil Aksi Bobotoh, Ini Katanya
Dirut PT PBB Teddy Tjahjono
INILAHKORAN, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono sentil Bobotoh dengan aksi demontrasi yang dilakukan mengenai tiket pertandingan kandang timnya. 
Teddy Tjahjono merasa saat ini distribusi tiket laga kandang Persib sudah berjalan dengan baik. Bahkan cukup banyak Bobotoh lainnya yang memberikan apresiasi dengan sistem tiket online yang diterapkan.
"Yang demo itu, kenapa demo? itu yang kita pertanyakan. Karena ada 26.000 orang bisa kok beli tiket," ungkap Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa 11 Oktober 2022.
Pria berkacamata ini pun membuktikan tiket yang ludes terjual untuk pertandingan Persib kontra Persija yang pada akhirnya batal terselenggara akibat adanya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022 lalu. 
"Dan banyak sekali nilai plus, jadi banyak yang memberikan komentar kalau sistem tiket sekarang enak, jadi aman, rasa nyaman nonton di Stadion. Yang mabuk-mabukan makin sedikit. Banyak sekali orang memberikan pujian dengan sistem yang kita lakukan," bebernya. 
Teddy juga merasa sedikit berbangga lantaran sistem tiket online ini semakin mendapatkan banyak apresiasi setelah tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 
"Karena pada akhirnya penonton sepak bola harus aman, nyaman dan dinikmati semua orang," tegasnya. 
Teddy Tjahjono memastikan perubahan sistem tiket ini terjadi karena Persib tak ingin mengulang kesalahan yang sama saat di Piala Presiden 2022 lalu. Saat itu, dua orang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat ingin menyaksikan pertandingan Persib kontra Persebaya. 
"Dan sebenarnya banyak sekali masyarakat, suporter, warganet sesungguhnya yang mendukung. Hal itu dengan mudah terlihat dari tren penjualan tiket dari pertandingan pertama hingga kelima itu. Dalam 5 pertandingan awal ada 50.000 unik user. Jadi ada 50.000 penonton yang berbeda. Jadi 5 pertandingan ada 50 ribu orang. Kemudian yang sudah terdaftar terverifikasi di kita itu 400.000 lebih," tuturnya. 
Kondisi ini, lanjutnya, berimbas pada pertandingan kandang Persib selanjutnya saat melawan Persija. Bahkan 26.000 lembar tiket yang disediakan ludes terjual pada H-2 pertandingan.
"Pertama untuk penonton yang sudah menonton di 5 pertandingan. Gelombang kedua adalah untuk penonton yang verifikasi. Gelombang kedua pun sudah habis. Artinya apa? Artinya semua orang bisa nonton," pungkasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti