Terdakwa Suap Wali Kota Bandung Khairul Rijal Ngaku Dimintai Uang oleh KPK Saat Ditahan

Terdakwa kasus suap pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP), Sekdis Dishub Kota Bandung nonaktif, Khairur Rijal, mengaku dimintai uang oleh sejumlah orang di KPK.

Terdakwa Suap Wali Kota Bandung Khairul Rijal Ngaku Dimintai Uang oleh KPK Saat Ditahan

Selang sekitar sepekan, Rijal mengaku kembali bertemu dengan Adi Jumal Widodo ketika sedang berjemur. Saat itu, dia kembali ditawari oleh Adi Jumal untuk mengurusi kasusnya melalui pimpinan KPK namun meminta uang senilai Rp 300 juta. Adi Jumal bahkan sempat menyebut Yana Mulyana sudah menyanggupi untuk memberi uang senilai Rp 1 miliar.

"Yang bersangkutan (Adi Jumal) bertemu kemudian menawarkan ke kami bahwa dia kenal dengan pimpinan KPK, dia bisa membantu mengkanalisasi perkara ini, dia menyampaikan sudah bertemu dengan Pak Wali, Pak Wali menyanggupi memberi Rp 1 miliar dan Pak Adi Jumal meminta kepada saya Rp 300 juta pada saat itu di rooftop KPK lantai 9," kata Rijal.

Rijal tak langsung menyetujui tawaran itu. Sebab, tak lama setelah itu, dia mengaku bertemu dengan Izil Azhar yang terseret kasus Gubernur Aceh. Rijal diberi tahu sudah ada dua tahanan lain di KPK yang tertipu omongan Adi Jumal.

"Pak Izil Azhar, itu dari kasus Gubernur Aceh, saya dipanggil karena sama-sama dari Aceh, dia menyampaikan ke saya itu pak Adi Jumal bilang apa? Jangan ngikutin di sini sudah ada dua orang yang tertipu dengan omongan dia," kata Rijal.

"Artinya, ini catatan untuk KPK ternyata seperti itu tahanan KPK ya," kata majelis hakim menanggapi keterangan Rijal. (Cesar Yudistira)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti