Terdakwa Suap Wali Kota Bandung Khairul Rijal Ngaku Dimintai Uang oleh KPK Saat Ditahan

Terdakwa kasus suap pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP), Sekdis Dishub Kota Bandung nonaktif, Khairur Rijal, mengaku dimintai uang oleh sejumlah orang di KPK.

Terdakwa Suap Wali Kota Bandung Khairul Rijal Ngaku Dimintai Uang oleh KPK Saat Ditahan

Dua hari di tahan, Rijal mengaku ada yang meminta kontak nomor ponsel istri dari Rijal sambil mengaku mempunyai akses ke pimpinan KPK untuk membantu mengurusi kasusnya. Rijal pun sempat memberi nomor ponsel istrinya.

"Nah, ada yang di antara tahanan itu, meminta nomor HP istri saya, nanti akan kami bantu katanya punya akses segala macam, KPK segala macam," kata Rijal.

"Sesama tahanan KPK (yang minta nomor HP istri Rijal)?" tanya majelis hakim.

Baca Juga : Program Insentif Takmir dan Marbot  Bentuk Perhatian Bupati Bandung Dadang Supriatna

"Sesama tahanan, meminta nomor HP istri, keluarga. Yang saya ingat hanya nomor HP istri," jawab Rijal.

Selang beberapa hari kemudian, Rijal diperiksa oleh seorang penyidik KPK yang menjabat Kasatgas bernama Rosa. Ketika sedang diperiksa, Rosa tiba-tiba menunjukkan kepada Rijal foto salah seorang tahanan yang sempat menawarinya mengurusi kasus.

Dari Rosa, Rijal akhirnya mengetahui identitas tahanan tersebut adalah Adi Jumal Widodo yang terseret kasus Bupati Pemalang. Dalam persidangan, tak dijelaskan secara rinci maksud dari Rosa menunjukkan foto Adi Jumal.

"Pak Rosa sebagai penyidik menunjukkan salah satu foto kepada saya, foto salah satu tahanan yang ada di C1. Belakangan, saya tahu bahwa itu adalah Pak Adi Jumal, itu adalah salah satu tahanan yang ada di C1. Yang asal dari Pemalang, kasus Bupati Pemalang," papar Rijal.


Editor : Ahmad Sayuti