Terdampak Renovasi SMPN 1 Cililin, Warga Kampung Sumur Bandung Keluhkan Masalah Kesehatan 

Warga Kampung Sumur Bandung RT 02/09 Cililin Barat, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan dampak pembangunan dan rehabilitasi bangunan di SMP Negeri 1 Cililin.

Terdampak Renovasi SMPN 1 Cililin, Warga Kampung Sumur Bandung Keluhkan Masalah Kesehatan 
Warga Kampung Sumur Bandung RT 02/09 Cililin Barat, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan dampak pembangunan dan rehabilitasi bangunan di SMP Negeri 1 Cililin.

INILAHKORAN, Ngamprah - Warga Kampung Sumur Bandung RT 02/09 Cililin Barat, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan dampak pembangunan dan rehabilitasi bangunan di SMP Negeri 1 Cililin.

Pasalnya, pelaksanaan pembangunan yang baru berjalan satu bulan itu diakui warga berdampak pada sejumlah aspek sosial.

"Pembangunan ini sudah mengabaikan analisa dampak lingkungan dan sosial, sehingga menyebabkan kegaduhan," kata salah seorang warga Cililin, Hermawan kepada wartawan, Kamis 28 September 2023.

Baca Juga : Diskar PB Minta Warga Waspada Kebakaran

Selain itu, dampak pembangunan itu membuat debu memenuhi sejumlah permukiman warga. Sehingga, membuat warga mengalami gangguan pernafasan dan gatal-gatal.

"Kemudian, reruntuhannya juga menimpa kendaraan warga dan merusak talang air salah satu rumah warga, sehingga menyebabkan kebocoran dan banjir," sebutnya.

Tak hanya itu, ungkap Hermawan, warga pun menduga kualitas pembesian dalam tahapan kedua pekerjaan swakelola ditemukan dan dinyatakan sebagai sampel beberapa kolom tiang menggunakan besi 12 banci, dimana dimensi ceker ayam hanya dibuat 0.80 cm dan kedalaman pondasi hanya sekitar 0.50 cm.

Baca Juga : Dari Tua Sampai Muda, Semua Guyub di Acara Ganjar Muda Padjajaran!

"Kepala Sekolah dan Komite yang dalam hal ini melakukan swakelola diduga telah melanggar peraturan lembaga kebijakan barang dan jasa No.3 tahun 2021 tentang pedoman swakelola," ujarnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti