Terdampak Renovasi SMPN 1 Cililin, Warga Kampung Sumur Bandung Keluhkan Masalah Kesehatan 

Warga Kampung Sumur Bandung RT 02/09 Cililin Barat, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan dampak pembangunan dan rehabilitasi bangunan di SMP Negeri 1 Cililin.

Terdampak Renovasi SMPN 1 Cililin, Warga Kampung Sumur Bandung Keluhkan Masalah Kesehatan 
Warga Kampung Sumur Bandung RT 02/09 Cililin Barat, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan dampak pembangunan dan rehabilitasi bangunan di SMP Negeri 1 Cililin.

"Dimana dalam penentuan jenis pekerjaan bertentangan dengan point 1.4 alinea a yang menyebut "Barang/jasa yang dilihat dari segi nilai, lokasi dan/ sifatnya tidak diminati oleh pelaku usaha" yang disimpulkan oleh kami dari segi nilai dan tempat berlangsungnya kegiatan bernilai besar dan tidak pada tempat terpencil," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Cililin, Jaja menuturkan pembangunan dan rehabilitasi yang saat ini tengah dilakukan merupakan hasil dari proses yang panjang dan tidak diajukan tahun ini.

"Sebenarnya karena kesalahan pengisian Dapodik yang membuat pengajuan perbaikan pembangunan ini tak kunjung disetujui. Namun, atas bimbingan pak Kadisdik tahun ini baru bisa direalisasikan," katanya .

Baca Juga : Kinerja DPMPTSP Kota Bandung Terbaik di Jawa Barat

Awalnya, Jaja menuturkan, akibat salah pengisian Dapodik pak Kadisdik sengaja mengundang narasumber dari pusat untuk membimbing pihaknya agar memperbaiki kesalahan dalam pengisian Dapodik.

"Setelah semuanya sesuai akhirnya kami mendapatkan bantuan dan pelaksanaan rehabilitasi tujuh ruangan dan satu pembangunan WC sekolah yang bisa dilaksanakan tahun 2023 ini," tuturnya.

Jaja menerangkan, kemudian dengan kebijakan pusat melalui Disdik pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan melakukan penunjukan melalui fasilitator sebagai pelaksana pembangunan agar kualitas bangunan lebih bagus.

"Saya selaku kepala sekolah itu sebagai penanggung jawab. Sedangkan pelaksananya komite dan yang lebih paham itu fasilitator atau konsultan," terangnya.


Editor : Ahmad Sayuti