Ternyata...Bencana di Tugu Selatan Bukan Kali Ini Terjadi

Bencana alam yang melanda perumahan karyawan PTPN VIII, Selasa (19/1) ternyata bukan kali pertama terjadi di Desa Tugu Selatan. Dalam sebulan terakhir, bencana juga pernah terjadi.

Ternyata...Bencana di Tugu Selatan Bukan Kali Ini Terjadi

INILAH, Cibinong – Bencana alam yang melanda perumahan karyawan PTPN VIII, Selasa (19/1) ternyata bukan kali pertama terjadi di Desa Tugu Selatan. Dalam sebulan terakhir, bencana juga pernah terjadi.

Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana mengatakan sebelum bencana alam tanah longsor atau banjir bandang di perumahan karyawan PTPN VIII Blok C Kampung Rawa Dulang, telah terjadi bencana alam tanah longsor sebulan sebelumnya di Curug Cisampai.

“Bulan Desember 2020 telah terjadi bencana alam tanah longsor di Curug Cisampai dan juga sudah kami laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Namun belum sempat dibersihkan tanah longsor, penghijauan ataupun mitigasi bencana alamnya, malah duluan terjadi. Jujur ini diluar prakiraan kami,” kata Eko kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga : Perumahan Karyawan Diterjang Banjir, Ini Instruksi Menteri untuk PTPN VIII

Eko Windiana menjelaskan untuk kawasan hutan Gunung Pangrango yang berada di desanya kecil kemungkinan  terjadi penebangan pohon secara liar.

“Kalau pengawasan kawasan hutan Gunung Pangrango di Desa Tugu Selatan, kami pihak pemerintah desa dan PTPN VIII aktif melakukan komunikasi untuk pengawasannya. Jalur-jalur ke kawasan hutan tersebut juga terus dimonitor,” jelas Eko.

Ia melanjutkan bahwa di desanya juga tidak ada alih fungsi lahan hutan maupun perkebunan. Yang ada hanya kerja sama operasi dengan pihak pengelola cottage. Itupun koofisiensi dasar bangunannya sangat terjaga. 

Baca Juga : Betulkah Tak Ada Alih Fungsi Lahan di Tugu Selatan?

“Kalau di Desa Tugu Selatan tidak terjadi alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan kebun teh menjadi vila atau bangunan yang diduga tak berizin banyak terjadi di luar Desa Tugu Selatan, baik di Kecamatan Cisarua maupun Kecamatan Megamendung,” lanjutnya.  (Reza Zurifwan)
 


Editor : Zulfirman