Tes RT Lamp Saliva Dikembangkan Jadi Alternatif Selain PCR dan Antigen

Tes RT Lamp Saliva saat ini menjadi bagian inovasi dari perkembangan pengetesan cepat COVID-19 sehingga memberikan lebih banyak alternatif untuk pengetesan mendeteksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Tes RT Lamp Saliva Dikembangkan Jadi Alternatif Selain PCR dan Antigen

"Performa akurasi tes RT Lamp dengan sampel air liur ini juga tinggi, sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen,” kata IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute Akterono yang terlibat dalam penelitian pengujian RT Lamp Saliva.

Tanpa memerlukan alat khusus, pengambilan sampel air liur lebih mudah dilakukan tidak seperti pengetesan antigen yang berpotensi menimbulkan resiko muntah hingga rasa tidak nyamam di hidung.

Pengetesan dengan metode RT Lamp Saliva dianggap lebih nyaman untuk anak- anak dan orang yang hipersensitif.

Baca Juga : Soekarno Jadi Inspirasi Nadiem Rumuskan Profil Pelajar Pancasila

Pemeriksaan menggunakan metode RT Lamp Saliva sudah dilakukan di berbagai negara untuk tes COVID-19 seperti di Jepang, Vietnam, Hongkong, Inggris, Belanda, Swedia ,Spanyol, Jerman, Kanada, dan Selandia Baru.

Saat ini pemeriksaan RT Lamp di Indonesia telah tersedia dan dapat dilayani oleh Laboratorium Klinik
KalGen Innolab dengan merk InnoLAMP.

Pengetesan itu dapat dilakukan oleh masyarakat umum dan dapat menjadi rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek.

InnoLAMP melengkapi rangkaian tes terkait Covid 19 yang dimiliki Kalgen Innolab, termasuk tes PCR, rapid antigen, antibodi (serologi) SARS-COV-2, IL-6, D-Dimer, PT, PTT dan lain sebagainya.


Editor : Bsafaat