Tetap Kaya Raya di Tengah Pandemi Covid-19, Cina Akan Bangun 30 Bandara Baru dan Rel Kereta

Seakan tak terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 dengan berbagai skema pemulihan ekonomi seperti Indonesia, Cina malah siap membangun infrastruktur. Rencananya, Cina akan membangun 30 bandara udara penerbangan sipil baru dan menambah 3.000 kilometer jalan kereta api serta 25.000 kilometer jalan raya dalam lima tahun ke depan.

Tetap Kaya Raya di Tengah Pandemi Covid-19, Cina Akan Bangun 30 Bandara Baru dan Rel Kereta

INILAHKORAN,Com,- Seakan tak terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 dengan berbagai skema pemulihan ekonomi seperti Indonesia, Cina malah siap membangun infrastruktur. Rencananya, Cina akan  membangun 30  bandara udara penerbangan sipil baru dan menambah 3.000 kilometer jalan kereta api serta 25.000 kilometer jalan raya dalam lima tahun ke depan.

Cina akan mempercepat pembangunan dengan mengintegrasikan semua moda transportasi yang melintasi beberapa daerah industri, demikian Wakil Menteri Perhubungan China Wang Zhiqing.

"Hal itu bertujuan agar jaringan transportasi China makin mudah, berbiaya terjangkau, aman, dan canggih sehingga bisa memenuhi keinginan masyarakat," ujarnya dikutip media setempat, Kamis (25/3/2021)

Baca Juga : Uji Coba AS, Vaksin AstraZeneca 76 Persen Ampuh

Direktur Teknik Kementerian Perhubungan China, Wang Yang, menambahkan, pihaknya saat ini gencar mengembangkan kereta cepat levitasi magnetik (maglev) yang akan diluncurkan sesuai jadwal.

Teknologi canggih dan tepat guna, seperti jaringan komunikasi generasi kelima (5G) yang akan diterapkan dalam sistem Navigasi Beidou, dan kecerdasan artifisial (AI) akan diaplikasikan pada proyek transportasi masa depan.

"Nantinya kami akan memperkuat inovasi sains dan teknologi dalam pembangunan sektor transportasi, meningkatkan sistem digital, meningkatkan efisiensi, dan mengubah fasilitas menjadi lebih digital lagi," ujarnya.

Baca Juga : UEA Umumkan Investasi Sebesar 10 Miliar Dolar AS ke Indonesia

Hampir semua provinsi, daerah otonomi, dan kota setingkat provinsi di China memiliki lebih dari satu bandar udara internasional.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto