Tiga Macam Mimpi Menurut Bukhari dan Muslim

BAGIAN dari kesempurnaan syariat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah mengajarkan semua hal penting dalam kehidupan manusia.

Tiga Macam Mimpi Menurut Bukhari dan Muslim
Ilustrasi/Net

Jenis mimpi yang ketiga adalah kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab Syafii, dalam taliq untuk Shahih Bukhari)

Kedua, mimpi buruk berasal dari setan. Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada bani Adam. Mereka ingin menakut-nakuti manusia. Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun.

Dari Jabir radhiallahu anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, "Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya". Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, "Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi". Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, "Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi" (HR Muslim)

Baca Juga : Uwais, Kisah Manusia Penghuni Langit

Ketiga, Yang harus dilakukan ketika mimpi buruk. Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika seseorang mimpi buruk:

1. Meludah kekiri tiga kali.

2. Memohon perlindungan kepada Allah Taala dari setan tiga kali, dengan membaca

"Audzu billahi minas-syaithanir-rajiim" atau bacaan taawudz lainnya).


Editor : Bsafaat