Tiga Menit Angin Puting Beliung Terjang Desa Slangit, Ratusan Rumah Rusak Parah

Hanya kurang lebih tiga menit angin puting beliung menerjang Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, Sabtu sore kemarin. Dampaknya, sebanyak 278 rumah dalam kondisi rusak berat dan ringan. Kejadian ini merupakan kejadian serupa yang terulang setiap tahunnya.

Tiga Menit Angin Puting Beliung Terjang Desa Slangit, Ratusan Rumah Rusak Parah
Foto: Maman Suharman

"Kami terus waspadai tiga kondisi itu. Buktinya, puting beliung sudah menerjang desa slangit. Kami juga bingung, ketika memperbaiki rumah warga, terus tiba tiba hujan turun lagi, bagaimana coba. Inilah yang sedang kita petakan untuk kebijakan selanjutnya," ungkap Alex.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dari fraksi PDIP Rudiana meminta Pemkab untuk segera menerapkan status darurat bencana. Alasannya, selama ini Kabupaten Cirebon dikepung banjir, dan terakhir terjangan angin puting beliung di desa Slangit. Kalau tidak segera menetapkan status darurat bencana, maka hanya sebatas mendirikan dapur umum saja, dilokasi kejadian.

"Besok saya akan meminta Bupati Imron untuk segera menetapkan status darurat bencana. Ini harus segera dilakukan, mengingat cuaca yang tiap harinya sangat ekstrim. Kasian masyarakat dibuat cemas," kata Rudiana.

Baca Juga : Dua Warga Garut Meninggal di Tahun Baru Gegara Covid-19

Rudiana menambahkan, untuk membantu beban warga Desa Slangit yang tertimpa musibah angin puting beliung, pihaknya sudah memberikan bantuan. Dari DPC PDIP Kabupaten Cirebon  memberikan 80 Dus Indomie dan 100 dus Aqua. Sedangkan dari pribadi dirinya, menyalurkan bantuan berupa 280 paket beras.

"Untuk bantuan selanjutnya nanti kami lihat situasi dilapangan. Kami juga sedang mendata wilayah mana saja yang terkena musibah," tukasnya. (Maman Suharman)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani