TKK Adminduk Mogok Kerja, Kadisdukcapil Bakal Terjunkan Puluhan ASN Jadi Operator 

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana bakal menerjunkan puluhan ASN di lingkungannya untuk melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi warganya.

TKK Adminduk Mogok Kerja, Kadisdukcapil Bakal Terjunkan Puluhan ASN Jadi Operator 
Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi/Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana bakal menerjunkan puluhan ASN di lingkungannya untuk melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi warganya.
Hal tersebut dilakukan menyusul lumpuhnya pelayanan adminduk lantaran para tenaga kerja kontrak (TKK) yang menjadi operator pelayanan melakukan aksi mogok kerja.
"Kalau seandainya para TKK ini masih mogok kerja besok, kami akan berdayakan ASN di Disdukcapil untuk menjadi operator," tutur Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi saat ditemui, Senin 15 Agustus 2022.
Ia menyebut, semua ASN yang ada di Disdukcapil KBB ini ada sekitar 31 orang.
"Kami akan upayakan layanan masyarakat itu tetap berjalan karena kan banyak kepentingan masyarakat," sebutnya.
Terkait persoalan yang membelit para TKK di Disdukcapil KBB, ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat lantaran saat ini masih dalam tahap pendataan.
"Kami harapkan tunggu saja sampai September ini dari kepegawaian, termasuk dari Menpan-RB," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya hanya bisa menunggu dari pusat. Namun, paling penting pendataan TKK ini sudah masuk ke Menpan.
"Hanya saja kami memberikan pertimbangan kepada Dirjen Disdukcapil tentang pentingnya layanan adminduk ini membutuhkan operator," ujarnya.
Bahkan, sambung dia, dari hasil rapat yang dilakukan di Disdukcapil ini bakal ada surat yang akan dilayangkan kepada pimpinan dan juga pusat.
"Karena kewenangan pelayanan ini langsung ke pusat. Jadi, kami belum bisa mengeluarkan kebijakan apapun terkait dengan persoalan TKK ini," ujarnya.
Ke depan, tambah dia, pihaknya bakal menunggu perkembangannya setiap bulan lantaran para TKK tadi sedang dalam pendataan.
"Kami tunggu regulasinya seperti apa dan nanti kami juga bakal berkoordinasi dengan kepegawaian," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) lumpuh total.
Kondisi tersebut sontak membuat puluhan warga yang ingin mengurus berbagai layanan administrasi kependudukan geram lantaran hak mereka tak terpenuhi.*** (agus satia negara).


Editor : JakaPermana