TPA Sarimukti Dibatasi, DLHK Kota Bandung Kembali Aktifkan TPS Terpadu

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, tengah berupaya mengantisipasi penumpukan sampah dampak pembatasan pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.

TPA Sarimukti Dibatasi, DLHK Kota Bandung Kembali Aktifkan TPS Terpadu

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, tengah berupaya mengantisipasi penumpukan sampah dampak pembatasan pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.

Kepala DLHK Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yakni akan kembali mengaktifkan TPS terpadu di sejumlah titik.

"Berkaitan dengan ini, pemprov sudah membahas dengan beberapa pemda termasuk dengan kita. Di situ ada beberapa poin kesepakatan. Intinya kita akan mengurangi sampah 10 rit dari kondisi normal," kata Dudy Prayudi, Jumat 11 Agustus 2023.

Baca Juga : Tak Hanya Kaca Film yang Gelap, Dishub KBB Copot Stiker Bacaleg yang Terpasang di Kendaraan Umum

Dijelaskan Dudy Prayudi, pengurangan 10 rit dari ritase normal akan berlangsung selama lima bulan ke depan terhitung akhir Agustus. Ritase normal Kota Bandung saat ini adalah sebanyak 259 rit.

"Mulai akhir Agustus, lima bulan kemudian tidak 259 tetapi menjadi 249. Berikutnya kita diminta 10 rit lagi untuk kembali turun. Kita juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengolah sampah di rumah masing-masing," ucapnya.

Terkait TPS Terpadu yang akan beroperasi, dituturkan Dudy yaitu di Jalan Nyengseret, Taman Tegalega dan Cicabe. Pengelola Sarimukti meminta agar pengurangan rit hingga mencapai 201 rit.

Baca Juga : Bupati Dadang Apresiasi Peluncuran Website SIMPEL PKK oleh TP PKK Kab Bandung

Dudy menambahkan, agar pengurangan pengiriman sampah dilakukan bertahap. Sebab pihaknya khawatir akan menimbulkan persoalan baru yaitu penumpukan sampah di Kota Bandung.

Halaman :


Editor : JakaPermana