Tumpukan Sampah di Jalan Raya Laswi Ciparay dan di Baleendah Bikin Miris Pengguna Jalan

Para pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalan Raya Laswi Ciparay Kabupaten Bandung miris dengan tumpukan sampah yang banyak ditemui di pinggir jalan. 

Tumpukan Sampah di Jalan Raya Laswi Ciparay dan di Baleendah Bikin Miris Pengguna Jalan
Berdasarkan pantauan lapangan, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik sepanjang Jalan Raya Laswi Ciparay. Salah satunya terlihat di tepi Jalan Laswi di daerah Desa Sarimahi. Di tempat ini, sejak lama dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Biasanya, tumpukan sampah rumah tangga itu, dibuang oleh pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Para pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalan Raya Laswi Ciparay Kabupaten Bandung miris dengan tumpukan sampah yang banyak ditemui di pinggir jalan. 

Berdasarkan pantauan lapangan, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik sepanjang Jalan Raya Laswi Ciparay. Salah satunya terlihat di tepi Jalan Laswi di daerah Desa Sarimahi. Di tempat ini, sejak lama dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Biasanya, tumpukan sampah rumah tangga itu, dibuang oleh pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

"Dari dulu itu tepi jalan dijadikan TPS liar, jadi (tumpukan sampah) itu enggak enak dipandang. Banyak lalat dan bau tak sedap menyebar kemana-mana. Anehnya itu kan dari dulu, tapi kok pemerintahnya diam saja seperti tidak berdaya dan enggak punya solusi ngurus sampah," kata Ade Rahmat (45) salah seorang pengguna jalan di Jalan Raya Laswi Ciparay Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Rabu 27 Desember 2023.

Baca Juga : KPU Kota Bandung Klaim Tidak Ada Pemilih Kategori ODGJ pada Pemilu 2024

Menurut Ade, selain di tepi Jalan Laswi di Desa Sarimahi. Sejumlah tumpukan sampah juga dapat dengan mudah dijumpai dibeberapa sudut jalan lainnya di Kecamatan Ciparay, Majalaya, Cikancung dan lainnya. Kata dia, selain di tepi jalan, tumpukan sampah juga terjadi diperkampungan penduduk di Ciparay dan sekitarnya.

"Nah kenapa pengguna jalan juga buang sampahnya di tepi jalan, yah karena dipemukiman mereka enggak ada TPS resmi. Akhirnya, cari cara gampang saja, sekalian berangkat kerja pagi-pagi sampah dari rumah dibawa da dibuang ditepi jalan yang kosong. Ini kan jadi merusak keindahan kota, selain itu kan menyebabkan penyakit dan bisa menimbulkan bencana banjir," ujarnya.

Hal serupa juga terlihat dibeberapa sudut jalan di sekitaran Kecamatan Baleendah. Tumpukan sampah menjadi pemandangan biasa bagi pengguna jalan dan warga sekitar. Bau tak sedap dan kerumunan lalat menjadi pemandangan biasa. Seperti yang terlihat di kawasa Rencong Baleendah, tumpukan sampah menyebarkan bau tak sedap ditepi jalan.

Baca Juga : Belanja Dari Internet, Pria Asal Bekasi Tanam 30 Lebih Pot Berisi Ganja

"Yah begini lah keadaannya, karena enggak ada TPS resmi, jadinya sampah dibuang ditepi jalan. Pengangkutan oleh petugas kebersihan juga waktunya enggak jelas, jadi yah menumpuk," kata Rustandi salah seorang warga Baleendah. (rd dani r nugraha)


Editor : Doni Ramdhani