PWI Jabar Dorong Inovasi Media Massa, Tangkal Hoaks Medsos

PWI Jabar menilai, inovasi itu juga sebagai salah satu cara media massa untuk bertahan dari gempuran persaingan dengan media sosial dan menangkal hoaks.

PWI Jabar Dorong Inovasi Media Massa, Tangkal Hoaks Medsos
Sekretaris Umum PWI Jabar Tantan Sulthon Bukhawan mengatakan, sudah seharusnya media massa dan jurnalis untuk berinovasi mengikuti zaman digitalisasi, guna menangkal hoaks yang kerap bertebaran di media sosial dan memberikan informasi sesuai kaidah jurnalistik.

INILAHKORAN, Subang - Sekretaris Umum PWI Jabar Tantan Sulthon Bukhawan mengatakan, sudah seharusnya media massa dan jurnalis untuk berinovasi mengikuti zaman digitalisasi, guna menangkal hoaks yang kerap bertebaran di media sosial dan memberikan informasi sesuai kaidah jurnalistik.

PWI Jabar menilai, inovasi itu juga sebagai salah satu cara media massa untuk bertahan dari gempuran persaingan dengan media sosial dan menangkal hoaks.

Untuk itu, Tantan berharap meski memanfaatkan platform media sosial media massa maupun jurnalis tetap menaati kode etik jurnalistik guna melahirkan informasi yang faktual dan mendidik sesuai harapan PWI Jabar.

Baca Juga : KPU Jabar Optimistis Pelaksanaan Pemilu 2024 Berjalan Sukses

"Kesempatan kita juga. Kerja di media konvensional bukan berarti tidak relevan, tapi bagaimana inovasi baru produk jurnalistik. Tapi tidak melupakan tugas kita sebagai kontrol. Jadi jembatan, memproduksi informasi dengan tata cara yang sudah jadi pakem," kata Tantan dalam diskusi gathering media KPU Jabar di Ciater, Subang, Selasa 26 Desember 2023 malam.

Khususnya pada tahun politik seperti saat ini sambung dia, dimana tidak sedikit oknum yang memanfaatkan media sosial untuk menjatuhkan figur tertentu hanya demi menang di Pemilu 2024.

"Pemilu selalu muncul yang mengaburkan informasi. Ini menjadi kewajiban tugas kita bersama menciptakan konten yang betul-betul bisa dipercaya masyarakat," ucapnya.

Baca Juga : 32 Ribu Lebih DIsabilitas Mental diJabar Bakal Ikut Pemilu 2024

Oleh karena itu, Tantan juga mendorong kepada media massa agar tidak melakukan serupa dan tetap menjaga tugas dan fungsi sesuai kaidah dan kode etik jurnalistik.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani