UGJ dan UMc Kolaborasi Program Sustainable Produk Fesyen Zero Waste Management

Universitas Gunung Jati dan Universitas Muhammadiyah Cirebon menghadirkan program kolaborasi pemberdayaan masyarakat bagi warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon berupa produk kerajinan fesyen yang ramah lingkungan

UGJ dan UMc Kolaborasi Program Sustainable Produk Fesyen Zero Waste Management
Tim Kolaborasi pemberdayaan masyarakat sustainable fashion dari Universitas Gunung Jati dan Universitas Muhammadiyah Cirebon saat sosialisasi program (Foto Istimewa)

INILAHKORAN,Cirebon- Universitas Gunung Jati (UGJ) dan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menghadirkan program kolaborasi berupa pemberdayaan masyarakat sustainable fashion bagi kalangan ibu rumah tangga di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Program yang telah berjalan sejak 25 Juli hingga 4 Agustus 2023 lalu tersebut, di motori Linda dari Universitas Gunung Jati sebagai Ketua TIM, dan Ida RIaeni dari Universitas Muhammadiyah Cirebon sebagai anggota, serta Dina Pratiwi Dwi Santi dari Universitas Gunung Jati yang juga sebagai anggota.

Ketua TIM Pemberdayaan yang juga Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UGJ, Linda mengungkapkan, sustainable fashion sangat penting karena industri fesyen tradisional memiliki dampak besar pada lingkungan dan masyarakat.  Industri fesyen membutuhkan sumber daya yang sangat besar, termasuk air, energi, dan bahan baku. 

Baca Juga : Puluhan Siswa Terlibat Duel di Cianjur Akhirnya Dipulangkan Polisi

Menurutnya, proses produksi yang konvensional seringkali juga melibatkan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, industri fesyen juga menciptakan limbah yang besar dan seringkali tidak dapat didaur ulang.

Menurut Linda, program tersebut dilaksanakan sejak 25 Juli dimulai dengan penetapan jadwal kegiatan program. Selanjutnya pertemuan tim dengan mitra Floramarta pada 4 Agustus 2023 dengan diadakan FGD untuk pemetaan kesiapan program. 

"Mitra pada kegiatan adalah ibu-ibu warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam komunitas bernama Floramarta," ungkap Linda, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga : Pemkab Purwakarta Gelar Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto