Ungkap Modus Penipuan Online Jaringan Internasional, Polda Jabar Minta Warga Waspada

Ditreskrimsus Polda Jabar, amankan seorang pria yang melakukan penipuan secara online atau scamming jaringan internasional

Ungkap Modus Penipuan Online Jaringan Internasional, Polda Jabar Minta Warga Waspada
ilustrasi penipuan online net

INILAHKORAN, Bandung - Ditreskrimsus Polda Jabar, amankan seorang pria yang melakukan penipuan secara online atau scamming jaringan internasional. Pria yang diketahui berinisial FJ (30) ini berhasil menipu korbannya hingga ratusan juta rupiah.

Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Deni Okvianto mengatakan, penangkapan FJ berawal dari adanya laporan seorang korban penipuan secara online pada bulan Mei 2023 lalu. Korban mengalami kerugian hingga Rp587 juta.

"Kronologisnya, korban berkenalan dengan tersangka melalui facebook dengan nama Olivia. Pelaku berpura-pura menjadi perempuan bernama Olivia di medsos. Setelah korban tertarik, komunikasi menjadi lebih intens berlanjut ke Whatsapp dan ditawarkan perkerjaan yang sangat menguntungkan," ucap Deni di Markas Polda Jawa Barat, Kamis 26 Juli 2023.

Baca Juga : Tak Hanya Cegah Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Juga Berikan Edukasi Lingkungan kepada Ibu dan Anak di Cipeundeuy KBB

Untuk melancarkan aksinya, korban diminta pelaku Untuk mengunjungi beberapa situs yang menjual barang dan diminta untuk mengklik tanda menyukai di produk-produk tersebut. Namun, pelaku pun menawarkan untuk melakukan investasi secara online kepada korban.

"Setelah dekat dan korban tertarik, pelaku menawarkan investasi secara bertahap dari mulai Rp1,5 juta sampai Rp150 juta melalui aplikasi yang sekarang sudah off. Terjadi transaksi secara bertahap dan meningkat terus jumlahnya sampai korban kerugian Rp587 juta dengan harapan ada keuntungan-keuntungan berkali lipat," kata Deni.

Dari laporan korban, polisi pun melakukan penyelidikan dan pendalaman. Alhasil, pelaku FJ berhasil diamankan beberapa waktu lalu di wilayah Kopo, Kota Bandung.

Baca Juga : Peringati Hari Sungai Nasional, Pandawa Grup  Bersih-bersih Bendungan Bugel Cileunyi Bandung

"FJ ini berperan sebagai translator (penerjemah) bahasa Mandarin dan yang menyiapkan dokumen, rekening, dan ATM. Sementara pelaku utama yang menjadi otak penipuan ini ada di Kamboja, jadi ini jaringan internasional," jelas dia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti