Wakil Ketua Komisi X DPRRI Dede Yusuf Macan Efendi Minta Sekolah tak membebankan Biaya tambahan siswa untuk Pelaksanaan Kurikulum  Merdeka

Wakil Ketua Komisi X DPRRI Dede Yusuf Macan Efendi Minta Sekolah tak membebankan Biaya tambahan siswa untuk Pelaksanaan Kurikulum  Merdeka
 Wakil Ketua Komisi X DPRRI Desde Yusuf Macan Efendi

Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelajari suatu hal yang tidak disukai sehingga akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.


Penerapan kurikulum merdeka terbuka untuk seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Selain itu, satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling sesuai mengacu pada kesiapan satuan pendidikan sehingga implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan.(rd dani r nugraha)

 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti