Yusfitriadi: Bukan Fenomena Aneh Jika Prabowo-Gibran Raih 100 Persen di Desa Cileuksa

engamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi turut berkomentar atas sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam konteks Kabupaten Bogor. MK memerintahkan KPU untuk membuka formulir C hasil suara Pilpres 2024 di Desa Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor. 

Yusfitriadi: Bukan Fenomena Aneh Jika Prabowo-Gibran Raih 100 Persen di Desa Cileuksa
Yusfitriadi menuturkan, pada Pemilu 2014 pasangan Prabowo-Hatta di Desa Cileuksa memperoleh suara 100 persen, begitu pun pada Pemilu 2019 pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin juga dia memperoleh 100 persen suara. (reza zurifwan)

Ia menerangkan yang lebih penting adalah Jaro Ade selalu merawat komunikasi dengan masyarakat termasuk masyarakat Desa Cileuksa, sampai saat ini, ketika Jaro Ade tidak menjabat apapun baik di Partai Golkar maupun di partai politik. 

"Sehingga jika melihat perjalanan dan pengalaman tersebut sangat wajar jika partai politik, pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang didukung oleh Jaro Ade di Desa Cileuksa berhasil menyapu bersih suara, hingga tidak menyisakanya untuk kontestan lainnya. Walaupun tentu saja hasil suara pasangan nomor urut 1 dan Nomor urut 3 di Desa Cileuksa yang disampaikan saksi di persidangan MK perlu dibuktikan. Apakah benar tidak memperoleh suara, atau hanya sekedar mendramatisir situasi,"  terangnya. (reza zurifwan)

Baca Juga : Desa Cileuksa Viral di Persidangan MK Karena Prabowo-Gibran Menang 100 Persen, Jaro Ade : Tanggungjawab Saya Memenangkan Pasangan 02

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani