1.600 Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat tahun 2023 terdapat 1.600 mahasiswa Indonesia yang mengikuti program IISMA 2023. Sejak digulirkan pada 2023, Program IISMA begitu diminati mahasiswa.

1.600 Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat tahun 2023 terdapat 1.600 mahasiswa Indonesia yang mengikuti program IISMA 2023. Sejak digulirkan pada 2023, Program IISMA begitu diminati mahasiswa.

Sementara itu, Sheena Mega Registra dari Persatuan Pelajar Indonesia Triveneto, Italia, mengaku membutuhkan waktu untuk beradaptasi ketika ia harus pergi ke negara yang baru dikunjungi namun seiring berjalannya perlahan dapat beradaptasi terutama jika bertemu sesama mahasiswa diaspora asal Indonesia.

Namun, di balik kesulitan beradaptasi, Sheena mengaku menemukan berbagai hal baru yang bisa menambah wawasannya tentang dunia, menambah koneksi, dan mempraktikkan kemampuan bahasa Inggrisnya secara langsung setiap hari.

Hal yang sama juga diceritakan oleh Catherine Stumer yakni mahasiswa Politeknik Negeri Semarang yang menjadi awardee IISMA di Université Polytechnique Hauts-de-France (UPHF), Valenciennes, Perancis.

Menurut Catherine, setelah merasakan secara langsung pembelajaran di UPHF selama beberapa bulan ternyata ia menemukan ada perbedaan signifikan dari metode pembelajaran di Indonesia dam Prancis.

"Yang aku rasakan jika di Indonesia kita masih fokus belajar dari sumber-sumber seperti buku dan bahan materi yang dibagikan oleh dosen. Kalau di sini kita bisa memanfaatkan hal-hal sekitar untuk belajar secara langsung," katanya.***

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto