260 Mitra UMKM Terdaftar, Ribuan Barang Siap Dijual di Borondong.id

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan grand launching borongdong.id, marketplace bagi UMKM Jabar bagian dari program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar. 

260 Mitra UMKM Terdaftar, Ribuan Barang Siap Dijual di Borondong.id
istimewa

INILAH, Bandung-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan grand launching borongdong.id, marketplace bagi UMKM Jabar bagian dari program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar. 

Grand launching ditandai dengan simulasi transaksi di borongdong.id oleh Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja didampingi CEO Borongdong Ali Bagus di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021). 

Kang Emil menjelaskan, borongdong.id merupakan kontribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar dalam mendorong pemulihan ekonomi. Pasalnya, ia berujar, ASN ada dalam 30 persen golongan/orang di Jabar yang ekonominya tidak terdampak pandemi global COVID-19. 

Baca Juga : Kemendikbud: Pendidikan Karakter Anak Sinergi Orang Tua hingga Teknologi

"Jadi ASN ini tidak terlalu terdampak pendapatannya (di masa pandemi). Itulah kenapa lahir konsep silih tulungan dalam skala besar, spesifiknya lewat Borongdong dengan membeli produk UMKM (Jabar)," ucap Kang Emil. 

borongdong.id pun berusaha membangkitkan nilai kebangsaan warga khususnya ASN lewat tagline "Bela Negara dengan Belanja". 

"Karena pandemi COVID-19 ini perang, semua harus bela negara. Yang punya ilmu bela negara dengan ilmu, yang punya harta bela negara dengan belanja. Kenapa kasih judul 'Bela Negara dengan Belanja', supaya semangat kebangsaan kita muncul," tegas Kang Emil. 

Baca Juga : Sapa Ibu-ibu Cianjur, Kezia Skin Care Komitmen Bantu Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, borongdong.id juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh pemerintah pusat. Tujuannya, mengakselerasi transformasi digital UMKM, memperkuat kelangsungan usaha, mempercepat siklus ekonomi, mendorong semangat bangga produk lokal, hingga mendorong nation branding produk lokal unggulan. 

Halaman :


Editor : JakaPermana