Aksi Tali Intan Dinas Perkebunan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2021

Aksi Tali Intan berhasil memenangkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji klaster pemerintah provinsi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021.

Aksi Tali Intan Dinas Perkebunan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2021
istimewa

INILAH, Bandung-Aksi Tali Intan berhasil memenangkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji klaster pemerintah provinsi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021.

Aksi Tali Intan kependekan dari  Aksi Petani Peduli Perlindungan Tanaman, sebuah inovasi  yang digagas Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. 

Aksi Tali Intan berhasil menyisihkan 1.610 inovasi pelayanan publik dari daerah lain. Kemudian berhasil lolos tahapan presentasi, wawancara, verifikasi, dan observasi lapangan yang dilakukan secara virtual karena pandemi COVID-19. 

Baca Juga : Perluas Jangkauan Pelanggan, Cerita Roti Kini Hadir di 406 Gerai di Indonesia

Manfaat yang diberikan Aksi Tali Intan sangat multidimensi  mulai dari menjaga lingkungan secara berkelanjutan (sustainable),  merespons pasar, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Tim Evaluasi KIPP dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras menilai, Aksi Tali Intan memiliki empat pembaruan yang diusung yakni, aksi sederhana, perubahan pola pikir, perubahan budaya kerja, dan pemberian insentif. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi capaian Dinas Perkebunan. Prestasi ini menjadi penghibur dan penambah semangat dalam perang melawan COVID-19. “Selamat untuk Aksi Tali Intan yang sudah terpilih menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada KIPP 2021,” ungkapnya. 

Baca Juga : SAPDA Luncurkan Panduan Penyampaian Informasi Ramah Difabel

Setiawan berpesan agar Aksi Tali Intan dapat dikembangkan lebih jauh sehingga kebermanfaatannya semakin terasa dan luas. “Agar inovasi ini tidak berhenti di sini saja tapi terus dikembangkan. Tetap dijaga kesinambungannya dan dapat direplikasi di daerah lain baik di Jabar maupun luar Jabar,” katanya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana