Angkat Daya Saing dan Daya Jual Produk Lokal di Masa Pandemi 

Pandemi global COVID-19 berdampak terhadap segala sendi kehidupan, dari pemerintah Amerika Serikat hingga Indonesia, pariwisata hingga ekonomi, pelajar hingga ibu-ibu, juga dari perusahaan hingga UKM, termasuk para pengrajin di Jawa Barat. 

Angkat Daya Saing dan Daya Jual Produk Lokal di Masa Pandemi 
istimewa

“Pameran produk terpilih ini sekaligus mendukung peningkatan ekspor ekonomi kreatif Jabar. Apalagi Jabar memiliki banyak potensi kreatif, mulai dari alam hingga kriya, yang bisa menyokong pemulihan ekonomi pascapandemi,” kata Atalia. 

Adapun secara tahunan, ekonomi Jabar pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu minus 4,08 persen. Namun, terhadap triwulan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan III-2020 meningkat sebesar 3,37 persen (q-to-q). 

“Sejak awal pandemi pun, kami terus mendorong pengrajin untuk berkreasi, berinovasi, agar bertahan dan bisa merasakan optimisme perekonomian pascapandemi COVID-19,” ucap Atalia. 

Dekranasda Jabar pun getol mengingatkan pengrajin binaan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pelatihan e-commerce. Atalia berujar, pengrajin akan semakin tangguh jika bisa melakukan pemasaran secara online. 

“Apalagi karena pandemi, banyak masyarakat yang semakin melek teknologi karena semua dilakukan dari rumah, dulu offline sekarang serba online, termasuk belanja.” kata Atalia. 

Sementara medio November hingga awal Desember 2020, Dekranasda Jabar menggelar “Workshop Fotografi Produk” di 14 daerah yakni Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Sukabumi, Garut, Bogor, Ciamis, Cirebon, Tasikmalaya, Subang, serta Kota Cimahi, Bogor, Tasikmalaya, Banjar, dan Cirebon. 

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam menyajikan foto produk yang menarik sehingga bisa meningkatkan daya saing dan daya jual di marketplace maupun media sosial. 


Editor : JakaPermana