Antisipasi Rabies, Pemkot Bandung Masifkan Vaksinasi

Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung akan memasifkan vaksinasi rabies pada awal Juli 2023 mendatang

Antisipasi Rabies, Pemkot Bandung Masifkan Vaksinasi
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung Wilsandi Saefuloh

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung akan memasifkan vaksinasi rabies pada awal Juli 2023 mendatang. Pemilik hewan, diwajibkan melakukan vaksinasi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung Wilsandi Saefuloh mengatakan, warga Kota Bandung yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera dan musang untuk segera melakukan vaksinasi rabies.

"Kita saat ini sedang rutin melakukan vaksinasi. Untuk rabies kita sedang mengumpulkan data kepemilikan hewan peliharaan di setiap kelurahan khususnya pembawa rabies. Sehingga nanti awal juli sudah bisa dilakukan dengan masif untuk seluruh kelurahan,"kata Wilsandi Saefuloh, Selasa 20 Juni 2023.

Baca Juga : Komunitas Sopir Truk Pendukung Ganjar Bantu Borong UMKM di Bandung Barat

Oleh karna itu dituturkan Wilsandi, untuk mempercepat proses vaksinasi rabies di setiap kelurahan pihaknya pun akan menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Kita untuk tahun ini akan sediakan 10.000 vial vaksin rabies ini sudah berjalan, dan saat ini juga kita sedang meminta tambahan ke Pemprov Jabar. Jadi masyarakat lebih mudah tidak hanya bisa vaksinasi rabies di DKPP tapi setiap saat bisa mendatangi tempat tertentu," ucapnya.

Wilsandi menyebut, ciri-ciri hewan yang terindikasi virus rabies seperti takut cahaya, susah makan, takut air, lebih agresif dan berliur. Jika pemilik hewan peliharaan menemui ciri tersebut agar segera menghubungi DKPK atau doktor hewan terdekat. 

Baca Juga : Genjot Pendapatan Daerah Pemkab Bandung Hapus Denda Pajak PBB dari 1994 hingga 2022

Lebih lanjut Wilsandi menuturkan, Jika masyarakat mengalami gigitan hewan khususnya anjing, kucing, kera dan musang harus segera memeriksakan diri ke tempat fasilitas kesehatan. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti