Bangun-bangun Bocah Ini Tersapu Tsunami, Untung Masih Selamat

Bocah 7 tahun Fahmi Alfath Purnama, anak kedua dari Fajar Ferry (36 tahun) dan Alfie Septiana Ningsih (33 tahun), karyawan RSPG Cisarua selamat dari bencana tsunami di Ciputih Resort, Ujung Kulon, Ban

Bangun-bangun Bocah Ini Tersapu Tsunami, Untung Masih Selamat
INILAH, Bogor - Bocah 7 tahun Fahmi Alfath Purnama, anak kedua dari Fajar Ferry (36 tahun) dan Alfie Septiana Ningsih (33 tahun), karyawan RSPG Cisarua selamat dari bencana tsunami di Ciputih Resort, Ujung Kulon, Banten.
 
Fahmi yang bersama orang tuanya berlibur bersama 21 orang saudaranya yang merupakan keluarga besar almarhum H. Alfena Leonard warga asli Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor menuturkan dirinya saat kejadian tsunami bersama ayah dan ibunya sedang tidur. Saat terbangun  dirinya sudah berada di luar cotttage dan hanyut karena terbawa ombak.
 
"Keluarga besar memesan 10 cottage dan seluruhnya roboh. Saat itu saya lagi tidur dan tiba-tiba terbangun sudah berada di luar cottage dengan ketinggian air laut setinggi leher," tutur Fahmi.
 
Siswa kelas I SDN Cisarua I ini menerangkan dirinya yang tidur bersama kedua orang tuanya terpisah cukup jauh dan pasca air cukup surut dia langsung mencari ayah ibunya.
 
Rayhan (15) tahun keluarga korban yang tidak ikut liburan ke Pantai Ciputih, Ujung Kulon, Banten melanjutkan jasad Rosi Alamanda, Rabi dan Ludi Tama sudah dikebumikan di Citeko, Cisarua, Cijujung, Sukaraja Kabupaten Bogor dan Ciluer, Bogor Utara Kota Bogor.
 
"Kalau jasad Nenek Retno, Nenek Gris dan Om Yogi baru mau dipulangkan ke Bogor, sementara korban selamat setelah diobati di RSPG Cisarua langsung pulang ke rumah masing-masing baik itu di Citeko Cisarua, Pasir Muncang Megamendung,  Sukaraja Kabupaten Bogor dan Ciluer, Kota Bogor," lanjut Rayhan. 
 


Editor : inilahkoran