Banyak Guru Terpapar, Penundaan PTM Bogor Tepat

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Devi Prihatini Sultani menilai keputusan pemerintah kota setempat menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sampai situasi pandemi Covid-19 terkendali adalah langkah tepat.

Banyak Guru Terpapar, Penundaan PTM Bogor Tepat

INILAH, Bogor - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Devi Prihatini Sultani menilai keputusan pemerintah kota setempat menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sampai situasi pandemi Covid-19 terkendali adalah langkah tepat.

"Sebelumnya, DPRD Kota Bogor melalui Pansus Penanganan Dampak COVID-19 telah mengusulkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk menunda pelaksanaan PTM," kata Devi Prihatini Sultani di Kota Bogor, Rabu (6/1).

Menurut Devi Prihatini, Kota Bogor saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, bahkan penyebarannya terus meningkat.

Baca Juga : Pemkot Bogor Geber Pembangunan RS Lapangan

Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 di Dinas Kesehatan, sampai Rabu (6/1) sebanyak 5.844 kasus positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 136 kasus telah meninggal dunia dan 1.035 kasus positif masih sakit.

"PNS di Dinas Pendidikan, termasuk guru, juga banyak yang terpapar COVID-19 sehingga keputusan Pemkot Bogor menunda pelaksanaan PTM adalah langkah tepat," katanya.

Politikus Partai NasDem ini mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar diteruskan untuk melindungi murid dan guru dari kemungkinan terpapar COVID-19.

Baca Juga : Ade Yasin Batalkan Rencana Disdik Untuk Uji Coba PTM

"Pada pelaksanaan PJJ ini agar dilakukan inovasi baru untuk menumbuhkan kreativitas murid," katanya.

Halaman :


Editor : Zulfirman